REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pebalap motor Italia Doriano Romboni meninggal dunia pada Sabtu (30/11) dalam kecelakaan setelah motornya ditabrak pebalap lain dalam suatu acara amal dan juga lomba balap motor untuk mengenang mendiang Marco Simoncelli, rekan senegaranya yang tewas pada kecelakaan yang hampir sama dalam kejuaraan dua tahun lalu, kantor berita Italia, ANSA, melaporkan.
Romboni (44) terjatuh pada saat tengah berlatih dan ditabrak oleh pebalap lain yang berada di belakangnya, suatu kecelakaan yang hampir serupa dengan kejadian yang menewaskan Simoncelli, dalam Grand Prix Malaysia dua tahun lalu.
Romboni, yang menjuarai enam lomba balap motor antara tahun 1989 dan 1998, meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
Dia diterbangkan dengan menggunakan helikopter ke rumah sakit di Latina, sebelah selatan Roma, setelah mengalami kecelakaan dalam sesi pelatihan bagi lomba balap Supermoto --yang dihadiri oleh sejumlah pebalap terkemuka, termasuk mantan juara dunia Max Biaggi.
Laman resmi MotoGP (motogp.com) menyatakan bahwa Romboni meninggal dunia akibat luka-lukanya pada Sabtu sore.
Romboni berlomba antara tahun 1996 dan 1997 sebagai pengendara Aprilia dengan kategori 500cc yang sekarang menjadi MotoGP dan dia pernah pula menjadi juara dalam kategori 125cc dan 250cc.
Panitia penyelenggara "SicDay" yang digelar untuk mengenang Simoncelli, yang memiliki nama panggilan "Sic", mengatakan bahwa acara amal di sirkuit Sagittario circuit di Latina, di dekat Roma, itu akan tetap dilanjutkan sebagaimana direncanakan.
Simoncelli meninggal dunia pada Grand Prix Malaysia 2011, setelah dia kehilangan kontrol sehingga terjatuh dan ditabrak oleh dua pebalap di belakangnya, yang salah satunya adalah Valentino Rossi, rekan senegaranya.
Para pengemudi lain dalam acara tersebut, antara lain pebalap Italia Loris Capirossi dan Marco Melandri, menyampaikan ucapan belasungkawa mereka.
Biaggi mengatakan mereka yang terlibat dalam acara amal itu telah memutuskan untuk melanjutkan acara itu pada Minggu untuk juga membantu keluarga Romboni. Pebalap yang tewas itu memiliki tiga anak.