REPUBLIKA.CO.ID, SALTA -- Eric Palante (50), pebalap motor tewas saat mengikuti kompetisi Reli Dakar tahun ini.
Dugaan sementara ia tewas karena kelelahan. Sebab, sehari sebelum tewas, Palante dilaporkan sudah mengalami cedera di pergelangan tangan. Namun, ia nekat meneruskan balapan demi meraih gelar juara.
Penyelenggara mengumumkan pebalap asal Belgia itu tewas pada etape kelima antara Chilecito dan Tucuman di Argentina.
Seperti dikutip AFP, pebalap yang bertanding untuk Tim Honda itu adalah orang ketiga yang menghembuskan nafas terakhir dalam reli yang melelahkan tersebut. Kamis (9/11) kemarin.
Sebelumnya, dua wartawan Argentina, Agustin Ignacio Mina (19), dan Daniel Eduardo Ambrosio (51) juga tewas saat mobil mereka terjun ke jurang.