REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Srikandi Indonesia, yang tergabung dalam Tim "Enggang" yang diawaki Safinah Nidiasti Siregar dan Andarsih Dwi Sintorowati berhasil mengiibarkan bendera Merah Putih di ajang reli wanita dunia The 24th Rallye Aicha des Gazelles 2014 di Maroko.
Keikutsertaan Indonesia pada event ini merupakan yang ketiga kalinya sejak tahun 2012 dan 2013 diwakili oleh masing-masing dua tim reli, demikian Sekretaris III, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Rabat, Suparman Hasibuan, Kamis (3/4).
Dikatakannya, reli yang diperuntukkan hanya untuk kaum wanita dan merupakan satu-satunya di dunia tahun ini diikuti 323 tim dari 26 negara dimulai sejak tanggal 14 sampai 29 Maret lalu dengan melewati enam etape.
Kota Errachidia di Selatan Maroko yang eksotis dengan gurun saharanya menjadi garis start para wanita pereli dan mengambil finish di kota Essaouira yang indah di tepi pantai samudera Atlantik.
Selain diikuti hanya pembalap wanita, reli yang digelar di Maroko sejak tahun 1990 semakin menantang karena peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat navigasi canggih seperti GPS.
Dengan hanya berbekal kompas konvensional dan peta medan berskala 1:100.000, setiap harinya peserta berlomba mencapai titik yang ditentukan panitia termasuk dua peserta rally Indonesia yang merupakan karyawati PT. Total E&P Indonesie (TEPI).
Kecepatan bukanlah ukuran kemenangan, namun bagaimana setiap tim mampu bekerjasama menempuh berbagai macam tantangan medan yang ada dengan seminimal mungkin jarak dan waktu tempuh.
Kategori yang diperlombakan adalah kendaraan 4WD (Truck, SUV, Jeep, Quad Bike, Van) dan untuk pertama kalinya juga kategori Motor Cross diperlombakan pada tahun ini.