Senin 06 Oct 2014 03:19 WIB

Cuaca Buruk, Lewis Hamilton Juara di Jepang

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Foto: AP Photo
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.

REPUBLIKA.CO.ID, JEPANG – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, sukses menjadi yang tercepat di balapan Formula 1 di Sirkuit Suzuka, Jepang, Ahad (5/9) malam WIB. Hamilton menjadi pembalap terdepan saat balapan di Suzuka dihentikan pada lap 46, karena cuaca buruk.

Hamilton menjadi pembalap tercepat dalam 44 lap.  Pembalap berusia 29 tahun itu mencatakan satu jam 51 menit 43.021 detik. Hamilton disusul oleh rekan setimnya, Nico Rosberg yang lebih lambat 9.1 detik. Sedangkan posisi ketiga ditempati pembalap Red Bull Daniel Ricciardo.

Seperti dilansir BBC Sport, akibat hujan deras turus mengguyur lokasi balapan sejak pagi hari, membuat jarak pandang pembalap sangat terbatas. Sehingga menyebabkan beberapa insiden, salah satunya menimpa Jules Bianchi. Pembalap Marussia itu harus dilarikan ke rumah sakit usai mengalami kecelakaan di lintasan.

Bahkan saat putaran baru berlangsung dua kali, bendera merah sudah dikibarkan karena hujan yang terlalu deras. Di lap berikutnya, Fernando Alonso tidak bisa melanjutkan balapan, usai mobil Ferrari yang dikendarianya mengalami gangguan teknis.

Kemenangan ini membawa Hamilton berada di puncak klasemen sementara dengan 266 poin. Sedangkan di posisi dua ada Rosberg dengan raihan 256 poin dari 15 balapan yang sudah dilakoninya di musim ini.

Sembilan Teratas Hasil Balapan Formula 1 Sirkuit Suzuka

1. Lewis Hamilton Mercedes 1:51:43.021

2. Nico Rosberg Mercedes +00:09.180

3. Sebastian Vettel RedBull +00:29.122

4. Daniel Ricciardo RedBull +00:38.818

5. Jenson Button McLaren +01:07.550

6. Valtteri Bottas Williams +01:53.773

7. Felipe Massa Williams 01:55.126

8. Nico Huelkenberg Force India +01:55.948

9. Jean-Eric Vergne Toro Rosso +02:07.638

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement