REPUBLIKA.CO.ID, JEPANG – Pembalap Marussia, Jules Bianchi mengalami kecelakaan fatal, usai menabrak crane, saat membalap di Sirkuit Suzuka pada Ahad (5/10). Federasi otomotif internasional (FIA) melaporkan Bianchi mengalami cedera berat di kepala dan langsung diangkut ke rumah sakit untuk menjalani operasi.
Diduga Bianchi kehilangan control akibat hujan deras. Akibatnya mobil yang dikendarainnya meluncur keluar lintasan dan menghantam sebuah crane yang sedang mengevakuasi mobil Sauber Adrian Sutil. sebelumnya Sutil juga tergelincir keluar trek dan menabrak pagar.
“Bianchi mengalami cedera parah di kepala dan sedang menjalani operasi. Menyusul prosedur ini, dia akan dipindahkan ke unit perawatan intensif di mana kondisinya akan dimonitor," ujar juru bicara FIA Matteo Bonciani dikutip BBC Sport.
Balapan sendiri terpaksa dihentikan pada lap 46. Lantaran, kondisi cuaca di sirkuit sedang tidak baik, bahkan cenderung buruk. Hujan deras yang turun membuat jarak pandang pembalap sangat terbatas, dan diduga menyebabkan beberapa insiden.
Mengetahui kondisi Bianchi, Hamilton, Nico Rosberg dan Sebastian Vettel yang naik ke podium sengaja tak melakukan selebrasi. Hal tersebut dilakukannya, sebagai bentuk simpatik terhadap koleganya di dunia balapan.
"Kami turut bersedih dengan yang menimpa kolega kami. Sepertinya kondisi Bianchi serius. Kami berharap semoga dia lekas sembuh, dan kembali ke sirkuit,” harap Hamilton, seusai naik podium.