REPUBLIKA.CO.ID, MONTE CARLO -- Pembalap Indonesia Sean Gelael berhasil meraih poin perdananya di Kejuaraan Formula Renault 3.5 di Grand Prix Monaco, Ahad (25/5), setelah tampil luar biasa hingga finis di posisi ke delapan, dengan menggunakan mobil Jagonya Ayam with Carlin.
Di Monte Carlo, walaupun terjadi banyak kecelakaan, Sean tetap tenang dan berhasil merangkak naik setelah start dari urutan ke-18. “Akhirnya keberuntungan berpihak kepada kami,” kata Sean dalam siaran pers kepada Republika. “Saya hanya melakukan tujuh lap saat latihan bebas, jadi saya harus mengejar kekurangan tersebut saat kualifikasi, dan akhirnya hal yang sangat baik terjadi.”
Balapan kali ini, yang merupakan bagian dari rangkaian Grand Prix Formula 1 Monaco, berbanding terbalik dengan apa yang dialami Sean pada sesi latihan Jumat (22/5). Sean baru saja menyelesaikan beberapa putaran awal dalam sesi latihan bebas, saat dia memberikan jalan kepada mobil yang lebih cepat dan kemudian sedikit menyenggol pagar pembatas.
Meskipun sudah berusaha menyalakan mobilnya kembali di jalan yang menurun, ternyata tidak ada daya yang cukup di baterai kendaraan, sehingga Sean tidak dapat melanjutkan sesi latihannya. Karena itu, saat sesi kulaifikasi pada Sabtu (23/5), Sean berusaha mengejar ketertinggalannya. Meski tak mudah, tetapi menjelang akhir sesi, Sean berhasil menemukan jalur balapannya dan menempati posisi 18s di grid.
Saat balapan baru dimulai, beberapa pebalap barisan depan harus sudah terhenti karena bertabrakan saat memasuki tikungan pertama. Sean mengambil jalur dalam sehingga berhasil menghindari kejadian tersebut, dan langsung naik sembilan peringkat ke posisi sembilan.
Dua lap kemudian, di tempat yang sama kembali terjadi tabrakan cukup parah persis di depan Sean, yang sekali lagi mampu dihindarinya dan naik ke posisi tujuh. Balapan kemudian dihentikan untuk membersihkan lintasan dari sisa-sisa kecelakaan dan dilakukan start kembali saat waktu balapan kurang dari 20 menit.
Sean yang berada di posisi ketujuh, berusaha untuk meninggalkan pebalap Swiss Alex Fontana yang berada di belakangnya, sekaligus berusaha mengejar pebalap Perancis Aurelien Panis yang berada di depannya.
Beberapa lap kemudian, Oliver Rowland, yang harus mundur ke belakang saat terjadinya insiden di lap pertama tetapi juga menjadi pebalap tercepat di lintasan, melewati Sean di chicane harbourside, membuat posisi Sean turun menjadi ke delapan. Setelah itu Oliver juga berhasil melewati Aurelien Panis.
Panis kemudian berusaha menjauhi Sean, tetapi di bagian akhir balapan Sean kembali berhasil mendekat, dan di lap terakhir jarak antara keduanya hanyalah satu detik. Sean berhasil memperbaiki catatan waktunya 0,5 detik dibandingkan saat kualifikasi, di mana sebagian besar pebalap lainnya mencatatkan waktu lebih lambat dari waktu kualifikasinya. Hasil itu memperlihatkan perkembangannya saat balapan.
“Saya berhasil memperoleh jalur saya di akhir sesi kualifikasi dan saat terjadi beberapa kecelakaan saat balapan, saya hanya berusaha untuk keluar dari masalah sekaligus belajar sebanyak yang saya bisa dapatkan. OK, saya mengalami keberuntungan di sini, dan ini membayar semua ketidakberuntungan yang terjadi di seri sebelumnya di Motorland Aragon.”
Sementara itu, rekan satu tim Sean, Tom Dillmann, berkat pengalamannya berlaga di Monaco, finish di posisi ketiga, dan naik podium untuk pertama kalinya di musim ini, melengkapi akhir pekan yang sangat luar biasa bagi Tim Jagonya Ayam with Carlin.
Tidak ada waktu istirahat bagi Sean dan pebalap Formula Renault 3.5 lainnya, sebab mereka langsung menuju ke Spa-Francorchamps di Belgia untuk menjalani purtaran berikutnya yang akan dilangsungkan 29-31 Mei mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika