REPUBLIKA.CO.ID, SASCHSENRING -- Pebalap Repsol Honda Daniel Pedrosa mengaku tetap senang meski hanya berhasil finish di posisi kedua pada kejuaraan MotoGP seri kesembilan di sirkuit Sachsenring, Saxony, Jerman, Ahad (12/7). Modal hasil kualfikasi yang menempatkannya start di posisi dua, dimanfaatkan dengan baik oleh Pedrosa.
Tetapi, pria asal Spanyol itu terlebih dulu harus bertarung sengit dengan pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi. Ia mengaku selama balapan selalu mendapatkan tekanan dari Rossi.
"Saya jauh lebih baik di lap terakhir dan itu balapan terbaik musim ini di mana saya terus memacu kecepatan dengan baik hingga selesai," kata Pedrosa dilansir laman resmi MotoGP, Ahad (13/7).
Saat balapan dimulai, Pedrosa sempat berada di posisi keempat. Ia terus dibayang-bayangi Rossi yang mengawali balapan di tempat keenam. Hingga setelah Rossi berhasil mengejar rekan setimnya Jorge Lorenzo, Pedrosa pun ikut menguntit.
Duel sengit terjadi jelang lap terakhir. Pedrosa yang terus ngotot di tikungan akhirnya sukses melewati the Doctor.
Pedrosa mengakhiri balapan di posisi kedua dengan waktu 41 menit 03.313 detik atau selisih 2,226 detik dari Marc Marquez yang sukses naik podium pertama. Sementara itu pada tabel klasmen,pembalap nomor 26 itu berada di posisi ketujuh.
Usai seri kesembilan di sirkuit Sachsenring, Pedrosa pun bersiap untuk menjalani kualikasi jelang seri kesepuluh di Indianapolis, Amerika serikat awal Agustus. "Tes pekan depan kami harus bekerja keras, karena Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi jauh lebih dekat (jadi juara) di banding tahun-tahun lainnya," ucap dia.