REPUBLIKA.CO.ID, SUZUKA -- Hasil apik baru saja ditorehkan Sebastian Vettel pada seri ke 13 GP Formua One (F1) di Singapura. Pembalap Ferrari itu merajai sirkuit Marina Bay Street, pekan lalu.
Vettel finis di urutan pertama dengan catatan waktu dua jam, satu menit dan 22,118 detik. Tambahan 25 poin belum merubah posisinya dari peringkat ketiga klasemen sementara. Namun, jarak antara driver berkebangsaan Jerman dengan Lewis Hamilton (Mercedes) di posisi puncak tinggal 49 angka.
Kebetulan Hamilton baru saja mendapat catatan negatif di Singapura. Pemilik poin 252 poin itu gagal menyelesaikan lomba. Ia mengaku mengalami masalah mesin saat balapan. Kondisi itu memberi sinyal pertarungan belum berakhir hingga penghujung kompetisi.
"Kami masih mempunyai peluang, meskipun kecil, kami bisa merubah dari sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin," kata Vettel merujuk pada situasi terkini usai balapan di Marina dikutip dari Crash, tengah pekan lalu.
Kalau sudah begitu, pertarungan dua kubu diprediksi berlangsung panas di sejumlah seri tersisa. Pada Ahad, (27/9) malam WIB Sirkuit Suzuka bakal menjadi saksi ajang balap jet darat kembali terjadi. Musim lalu Hamilton berjaya di arena yang berada di Jepang ini.
Principal Ferrari Maurizio Arrivabene menyebut hasil di Singapura menjadi torehan fantastis dari timnya. Sebab, selain Vettel yang meraih podium perdana, driver Kimi Raikkonen finis di urutan ketiga. Meski secara konstruktor masih di bawah Mercedes, setidaknya hasil itu memberi pesan kebangkitan dari tim asal Italia itu.
"Kami akan melakukan semua hal yang bisa kami lakukan untuk kembali berada di depan. Tetapi harus selalu dengan kerendahan hati dan rasa hormat bagi pesaing," tutur Maurizio.
Hamilton sendiri berjanji menampilkan yang terbaik di Suzuka guna menebus kegagalan pekan lalu. Pembalap asal Inggris itu mengakui saat ini tidak ada kendala terkait performa mesinnya jelang balapan. Sehingga asa dirinya untuk meraih kemenangan ke delapan di musim ini menjadi harga mati.
Prinsipal Mercedes Toto Wolf menyebut tikungan lambat dan lintasan lurus yang pendek menjadi penyebab timnya mengalami kegagalan di Singapura. Menurut dia itu tidak sesuai dengan karakter mesin mereka. kendati demikian, kata dia, hasil tersebut sangat penting bagi kubunya dalam menatap balapan selanjutnya.
"Dengan itu kami sadar tak ada ruang untuk berpuas diri dan meremehkan tim lain," ujar Toto.
Pertarungan Vettel versus Hamilton yang membawa bendera Ferrari dan Mercedes bakal berlanjut di Suzuka. Menaklukkan Arena yang terkenal menewaskan sejumlah pembalap dunia itu menjadi tantangan tersendiri bagi kedua kubu tersebut. Setidaknya jika Sebastian ingin terus menempel Lewis, inilah saatnya.
Klasemen Sementara Pembalap
Pembalap Tim Poin
Lewis Hamilton Mercedes AMG Petronas F1 Team 252
Nico Rosberg Mercedes AMG Petronas F1 Team 211
Sebastian Vettel Scuderia Ferrari 203
Kimi Räikkönen Scuderia Ferrari 107
Valtteri Bottas Williams Martini Racing-Mercedes 101
Felipe Massa Williams Martini Racing-Mercedes 97
Daniel Riccardo Infiniti Red Bull-Renault 73
Daniil Kvyat Infiniti Red Bull-Renault 66
Sergio Perez Sahara Force India-Mercedes 39
Romain Grosjean Lotus-Mercedes 38
Klasemen Konstruktor
Tim Poin
Mercedes 463
Ferrari 310
Williams-Mercedes 198
Red Bull-Renault 140
Force India-Mercedes 69
Lotus-Mercedes 50
Scuderia Toro Rosso-Renault 41
Sauber 24
McLaren-Honda 17
Manor Marussia-Ferrari 0