REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Pebalap dunia, Alex de Angelis, saat ini dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di Jepang usai mengikuti balapan MotoGP Motegi. Hasil scan pada kepala menunjukkan Alex mengalami pendarahan intrakranial.
Pebalap Ioda ini juga didiagnosis mengalami kerusakan paru-paru ditambah beberapa tulang rusuknya patang setelah ia diterbangkan ke Rumsah Sakit Dokkyo akhir pekan lalu.
Direktur Medis MotoGP, Michele Macchiagodena mengatakan dokter awalnya hanya menyebutkan Alex mengalami cedera kepala dan geger otak terbatas. Namun, pemeriksaan lanjutan menunjukkan pebalap ini mengalami sejumlah komplikasi.
"Alex melakukan CT scan kepala pada akhir pekan lalu dan hasilnya kurang bagus. Dia juga menjalani pemeriksaan lanjutan dengan MRI dan menunjukkan bahwa dia menderita pendarahan intrakranial," ujar Macchiagodena, dilansi dari Autosport, Senin (12/10).
Lebih lanjut Macchiagodena mengatakan Alex sedang kritis dan harus diobati secara ketat. Dia saat ini dibius dan stabil. "Tim medis akan mengawasi jika terjadi pendarahan dan evaluasi 24-48 jam berikutnya jika intervensi lebih lanjut diperlukan," tambahnya.
Meskipun tidak ada rekaman dari kecelakaan Alex, namun pebalap Aprilia ini kehilangan keseimbangan pada putaran kesembilan balapan. Dia menabrak palang besi di salah satu sisi Sirkuit Motegi.
Saat ini, Alex ditemani oleh Dr Michele Zasa dari Klinik Mobile MotoGP dan perwakilan tim Ioda, Giampiero Sacchi. Keluarga Alex juga didatangkan ke Jepang.