REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Insiden antara pebalap MotoGP Honda Marc Marquez dengan rider Yamaha Movistar Valentino Rossi menyisakan amarah bagi the Doctor. Pebalap asal Italia ini resmi dihukum oleh Race Direction seri Sepang karena dianggap sengaja menjatuhkan Marquez.
Vale kecewa, pasalnya hukuman harus melakoni race dari start paling belakang di seri Valencia pekan depan akan sangat merugikannya. Setengah menyindir, Rossi menyebut Marquez memang sengaja membuat dirinya sengsara di jelang-jelang akhir musim balapan tahun ini.
"Marquez lah pemenang sebenarnya dari pertarungan kami tadi. Dia pemenang karena dengan hukuman ini dia membuat saya terancam kehilangan gelar juara," kata Rossi dikutip dari laman resmi Moto GP usai race Ahad (25/10).
Pebalap 36 tahun ini merasa, dia sama sekali tidak bersalah atas insiden jatuhnya the Baby Alien di lap ketujuh pada tikungan keempatbelas. Menurut Rossi, terlalu aneh bila pebalap harus terjatuh karena motornya tersandung tanpa sengaja.
"Handlebar motornya menyentuh kaki saya, dan kaki saya tergerak, tak mungkin lah sebuah motor kecelakaan hanya karena sentuhan ringan," berang Rossi.
Balapan di Malaysia ini sendiri dimenangi Dani Pedrosa. Rider asal Spanyol ini mencatatkan waktu tercepat 40 menit 37.691 detik. Sedangkan Rossi finish di peringkat tiga dan saingan terberatnya, Jorge Lorenzo ada meraih podium kedua.
Meski demikian, hingga seri balapan MotoGP ke-17 musim ini, Rossi masih memuncaki klasemen pebalap dengan koleksi 312 poin.
Lorenzo membayangi dengan hanya perbedaan tujuh poin dan Marquez menempati posisi ketiga klasemen dengan raihan 222 poin. Sedangkan Pedrosa hanya mampu mengoleksi 190 poin hingga balapan MotoGP di Sepang.