REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG — Putusan Race Direction MotoGP seri Sepang yang menghukum pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi dipastikan tidak berubah. Ini menyusul putusan FIM Steward MotoGP yang menolak banding tim berlambang garpu tala tersebut.
Race Director Moto GP Mike Webb menjelaskan gugatan Yamaha yang mengatakan ada provokasi dan kesalahpahaman dalam insiden Rossi dengan pebalap Respol Honda Marc Marquez tidak bisa diterima. Menurut Webb, pada faktanya, video menunjukkan ada gerakan kaki kiri dari Rossi yang membuat Marquez terjatuh.
Tim Race Direction menilai itu sebagai tendangan sehingga mengakibatkan pebalap lain terjatuh sebagai efek dari kontak langsung. Rossi pun sudah dinggap bersalah karena Race Direction menyatakan sudah menerapkan hukuman sesuai aturan yang ada.
“Apakah sentuhan itu disengaja atau tidak?, di sana tetap kontak, dan itu merupakan sebuah kesalahan yang harus ditindak,” kata Webb dikutip dari Crash, Selasa (27/10).
(Baca juga: Rossi Terprovokasi Drama Marquez)
Webb menjelaskan, keputusan ini diambil bukan hanya dilihat dari rekaman ulang semata. Namun Race Direction disebutnya sudah melakukan wawancara dengan Rossi dan Marquez yang terlibat dalam insiden tersebut.
“Marquez tidak ikut dihukum karena tidak ada sentuhan yang membuatnya masuk dalam kategori melanggar,” kata Webb.
Sebelumnya, Race Direction dalam balapan Sepang menghukum Rossi harus memulai seri Valencia di Spanyol dari posisi buncit akhir pekan nanti. Rossi sebenarnya berada di ambang juara karena masih memimpin puncak klasemen dengan 312 poin jelang race terakhir musim ini di Valencia.
Akan tetapi, raihan poin Rossi bisa disalip oleh Jorge Lorenzo yang hanya terpaut tujuh poin saja di peringkat kedua klasemen. Adapun asa Marquez untuk meraih juara sudah tertutup karena baru mengoleksi 222 poin.