REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG—Kabar simpang siur di dunia maya mengenai adanya kekompakan para rider Moto GP Spanyol untuk menghentikan laju Valentino Rossi jadi juara dunia mungkin saja bukan isapan jempol. Indikasi itu terlihat dari komentar para pebalap Spanyol yang mendukung agar Rossi dihukum atas insiden di MotoGP Malaysia.
Sebelumnya rekan Rossi di Yamaha Movistar Jorge Lorenzo, serta pebalap Respol Honda Marc Marquez menyebut Rossi laik dihukum sangat berat. Satu lagi rider Spanyol, Dani Pedrosa ikut bersuara.
Rekan satu tim Marquez itu mengatakan Rossi harusnya diberi peringatan keras agar bisa mengurangi agresivitasnya dalam membalap. Dia mengatakan, efek dari balapan yang brutal akan memberikan mimpi buruk seperti yang dialami oleh Rossi sendiri.
“Kini dia dihukum, dan saya rasa seharusnya dia mendapatkan lebih. Seharusnya balapan tak perlu sampai harus ngotot,” ujar Pedrosa dikutip dari Crash, Senin (26/10).
Pedrosa mengatakan, Rossi dianggap sudah memakan buah pahit hasil perilaku sendiri. Menurut dia, Rossi adalah pebalap yang memang menganut asas ‘bertarung’ di atas lintasan.
Padahal menurut Pedrosa, apa yang Rossi anut bisa sangat berbahaya bila terus dipraktikkan di atas sirkuit. Pebalap 30 tahun ini berujar, balapan kuda besi bukanlah sesuatu yang harus dimenangkan dengan cara bertarung. Memang benar menurutnya siapapun harus fight untuk meraih gelar juara.
“Tapi bila kita tidak mementingkan unsur keselamatan, maka semua hanya akan percuma. Saya menghormati Rossi, dia adalah juara dunia, tapi apa yang terjadi pada Marco Simoncelli harus kita jadikan pelajaran,” ujar Pedrosa.
Komentar tiga jagoan Moto GP dari negara Spanyol ini justru kontra dengan rasa simpati yang ditunjukkan oleh para rider ajang balap nomor wahid di dunia itu. Melalui akun twitter, para pesohor balap kelas dunia dari Super Bike dan Moto GP memberikan pandangan mereka yang umumnya mendukung Rossi.
Nama-nama seperti Josh Brookes, Michael Laverty, Ben Spies, dan Colin Edwards kompak menilai Marquez tak seharusnya menghalangi Rossi yang tengah berjuang untuk menjadi juara.