Selasa 03 Nov 2015 12:30 WIB

Manajer Ducati Tuding Marquez Bersalah di Sepang

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Akbar
Pebalap Spanyol, Marc Marquez (depan), dan pebalap Italia, Valentino Rossi, duel adu cepat dalam balapan Motogp seri GP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia, Ahad (25/10).
Foto: Reuters/Olivia Harris
Pebalap Spanyol, Marc Marquez (depan), dan pebalap Italia, Valentino Rossi, duel adu cepat dalam balapan Motogp seri GP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia, Ahad (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Manajer pebalap Ducati, Carlo Pernat menilai Marc Marquez bersalah terkait insidennya dengan Valentino Rossi di MotoGP Sepang, Malaysia. Veteran paddock ini khawatir bahwa reputasi MotoGP telah rusak hingga balapan ke-17 musim ini.

"Musim tahun ini akan berpengaruh hingga 20 tahun ke depan dan bisa menjadi pengaruh buruk," ujarnya dilansir dari Motosport, Selasa (3/11).

Meski demikian, mantan manajer mendiang Marco Simoncelli ini juga mengkritik Valentino dan Marquez yang sama-sama terbawa emosi pribadi. Prilaku Marquez dinilainya sembrono.

"Dia menyalip secara internal dan eksternal dengan segala cara dan berperilaku tidak sportif," katanya.

Hukuman penalti untuk Rossi dinilainya sudah tepat ketimbang the Doctor itu mendapatkan bendera hitam. Menurut Pernat, jika Rossi bisa selesai di posisi ketujuh atau kedelapan dari start paling belakang sudah menunjukkan bahwa dia seorang pebalap berpengalaman di Valencia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement