REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Danilo Petrucci menyesali perbuatan yang menyebabkan rekan satu timnya di OCTO Pramac Yakhnich, Scott Redding keluar garis balapan pada GP Aragon, lalu. Pembalap Italia ini mengatakan engine braking membuatnya tak sengaja membuat Redding terjatuh. “Saya tak menyangka motor saya menyentuhnya begitu keras sehingga dia kehilangan kendali," kata Petrucci, dilansir dari Crash, Selasa (4/10).
Pembalap 25 tahun itu pun dijatuhi sanksi ride-through atau start paling terakhir di balapan berikutnya. Petrucci merasa bersalah karena itu adalah yang kedua kalinya dia membuat pembalap lain gagal finis, padahal kejadian serupa tak pernah terjadi tahun-tahun sebelumnya. “Dia (Redding) sangat marah. Dia mengatakan 'terima kasih' padaku dan itu ironis sekali. Saat saya mencoba minta maaf lagi, dia bilang itu tak sepenuhnya kesalahan saya, namun yang pasti race-nya hancur," kata Petrucci.
Sebelumnya Petrucci membuat Eugene Laverty harus keluar dari balapan di MotoGP Austria. Redding sendiri saat dikonfirmasi mengatakan alasan pengereman mesin dan engine braking adalah bohong. “Jika dia (Petrucci) bermasalah dengan rem mesinnya, mengapa dia tidak mundur saja dari balapan waktu itu? Itu kan masih lap pertama," kata Redding.