Rabu 18 Jan 2017 19:44 WIB

Tim Merah Putih Diharapkan Berprestasi di Kejuaraan Dunia MXGP

Menpora Imam Nahrawi memberikan keterangan pers terkait kejuaraan Motocross Grand Prix (MXGP) 2017 di Kemenpora, Jakarta, Rabu (18/1).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menpora Imam Nahrawi memberikan keterangan pers terkait kejuaraan Motocross Grand Prix (MXGP) 2017 di Kemenpora, Jakarta, Rabu (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) fokus mempersiapkan tim merah putih yang berisi crosser-crosser nasional untuk berlaga dalam rangkaian seri Kejuaraan Dunia Motocross MXGP di Bangka Belitung 4-5 Maret 2017. “Terkait dengan kejuaraan yang akan berlangsung, Kemenpora akan fokus mempersiapkan tim merah putih yang terdiri dari 10 crosser terbaik Indonesia," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Rabu (18/1).

Porsi bantuan kementerian dalam mempersiapkan crosser Indonesia yang akan berlaga di seri MXGP Indonesia melalui jalur "wild card" itu, adalah dalam pendanaan, penyiapan pelatih, motor dan sarana latihan. “Kami akan support para crosser ini agar bisa tampil maksimal di ajang besar ini dan berharap mereka akan mengharuskan nama bangsa di sana," ujar Imam.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa juga mengharapkan para crosser nasional ini mengeluarkan kemampuan terbaiknya kala beradu cepat dengan pebalap dari negara-negara lainnya, kendati tidak dibebankan dengan target prestasi. Sadikin berharap para crosser nasional mengeluarkan kemampuan terbaiknya. “Meski targetnya turnamen ini untuk pembelajaran dari crosser asing yang diharapkan bukan cuma teknik membalap tapi bagaimana mengolah mesin agar sesuai gaya membalap kita dan tahun berikutnya bisa lebih baik," tutur Sadikin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement