REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jorge Lorenzo debut balapan bersama tim Ducati Corse musim ini. Dia bertekad tak akan gagal dan mengulang kesalahan mantan rekan satu timnya di Yamaha Movistar, Valentino Rossi. “Tujuan saya adalah melampaui hasil Valentino. Ini adalah tahun di mana banyak orang baru di Ducati, serta motor dan ban berbeda,” kata Lorenzo, dilansir dari Speedweek, Kamis (26/1).
Rossi sempat bersama Ducati beberapa tahun lalu dan gagal. Dua tahun bersama the Reds, the Doctor hanya berhasil tiga kali naik podium. Rossi berada di peringkat ketujuh klasemen pada 2011 dengan total 139 angka. Setahun kemudian dia hanya mampu naik ke peringkat enam pada akhir musim dengan 163 angka. "Tidak ada yang tahu ke depan bagaimana, tapi saya yakin saya tak akan membuat kesalahan. Saya tak akan gagal. Cepat atau lambat saya akan bersaing dan memenangkan perlombaan," kata Lorenzo.
Casey Stoner adalah satu-satunya pembalap yang bisa mengamankan gelar juara dunia MotoGP untuk Ducati. Pembalap Australia itu berhasil merayakan total 23 kemenangan GP pada 2007, 2008, dan 2010. Manajer Tim Ducati, Paolo Ciabatti mengatakan Stoner kemungkinan tetap mengikuti beberapa tes di Ducati. Namun, tidak di keseluruhan balapan. Dia juga berharap Stoner menghabiskan lebih banyak waktu bersama Lorenzo di pit box.