REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG – Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa mulai tahun ini menyerahkan seluruh manajemen balapannya kepada Sete Gibernau. Mantan pembalap yang memenangkan sembilan kali Grand Prix itu bertekad meningkatkan kepercayaan diri Pedrosa dan akhirnya berpeluang menjadi juara dunia MotoGP.
Siapa Gibernau? Pria bernama lengkap Manuel 'Sete' Gibernau Bultó ini berusia 44 tahun. Pada 2003 dan 2004 pernah bergabung dengan tim besar, yaitu Movistar-Gresini-Honda bahkan sempat menjadi lawan berat Valentino Rossi pada 2005.
Gibernau berasal dari keluarga kaya pendiri Bultaco Soler Bulto dan melaju di kejuaraan dunia 500cc dengan Tim Roberts, Yamaha, kemudian di Repsol Honda. Gibernau menempati peringkat ketujuh kejuaraan dunia 2005. Pada 2008, Gibernau menunggangi Desmosedici Ducati dan keluar di peringkat ke-13.
Sejak 2006, Pedrosa sama sekali belum pernah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP. Dia hanya berakhir di peringkat kelima, kedua, ketiga, ketiga, kedua, keempat, kedua, ketiga, keempat, keempat, dan kelima pada 2016. "Saya berada di Sepang untuk membantu Dani. Jika dia (Pedrosa) mendapat kepercayaan diri lebih dari orang-orang di sekelilingnya, ini akan memberinya kenyamanan dan kekuatan yang akan sangat membantunya memenangkan kejuaraann dunia," kata Gibernau, dilansir dari Speedweek, Senin (6/2).
Pembalap veteran asal Spanyol ini menilai Pedrosa layak memenangkan setidaknya sekali kelas primer MotoGP. Ini karena Pedrosa terus tampil baik dan sangat dihormati pembalap lain. "Dia tak pernah terlibat dalam polemik apapun. Dia tak pernah mengatakan hal-hal negatif tentang pembalap lain. Dia berperilaku sangat baik. Ini adalah nilai plus Dani dan itu yang membuat saya menyukainya," kata Gibernau.
Pedrosa, kata Gibernau, membutuhkan seseorang untuk teman bicara, bertukar pikiran, dan meningkatkan semangat juga mental membalapnya pada setiap sesi. Pedrosa membutuhkan seseorang yang bisa dia percaya dan untuk itulah dia hadir. "Kepercayaan diri adalah bagian penting dari olah raga," katanya.