REPUBLIKA.CO.ID, QATAR – Tim Movistar Yamaha percaya Valentino Rossi akan keluar dari defisit gelar. Ketua Kru Movistar Yamaha Silvano Galbusera percaya diri timnya bisa membawa pembalap 38 tahun tersebut ke posisi yang bagus di musim ini.

Juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut mengalami kesulitan selama ujicoba pramusim. Rossi selalu berada dibelakang rekan setimnya Maverick Vinales yang selalu melaju di depan.  “Tidak ada artinya menyangkal itu, satu hari jelang balapan kami khawatir," kata Galbusera dilansir Autosport, Kamis (30/3).

Namun, kekhawatiran tersebut punah setelah balapan pembukaan musim ini di Qatar. Rossi berhasil meraih podium ketiga dengan start dari urutan ke sepuluh. "Namun saya justru merasa bahagia setelah balapan pertama. Jarak dengan pembalap terdepan di ujicoba hilang semua," katanya.

Rossi cukup kesulitan dengan ban depannya yang dipasok Michelin 2017. Ban ini lebih lembut dibandingkan bannya tahun lalu. Ban ini mengakibatkan Rossi sering kehilangan waktu di tikungan.

Galbusera mengakui jelang akhir balapan di Qatar, Rossi sering kehilangan kendali. Ia percaya dengan jenis ban yang lebih kasar, Rossi akan lebih mudah mengedalikan motornya. "Ban depan Valentino terlalu lembut dan bergerak terus,"kata Galbusera.

Ikuti Whatsapp Channel Republika