Selasa 23 May 2017 17:24 WIB

BSD City Jadi Tuan Rumah Kejurnas Balap Mobil Street Race

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Israr Itah
Ananda Mikola, Pembalap
Foto: Republika / Darmawan
Ananda Mikola, Pembalap

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kejuaraan nasional (Kejurnas) balap mobil berkonsep street race akan diselenggarakan pada 19 dan 20 Agustus di BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Jalan raya dijadikan sebagai lintasan balapan dengan tema BSD City Grand Prix. 

"Panjang sirkuit ini sekitar tiga kilometer dan didesain seperti sirkuit luar negeri. Akan ada 12 tikungan di sirkuit jalanan ini," ujar Ketua BSD City Grand Prix Ananda Mikola di Auditorium Green Office Park 9, BSD City, Selasa (23/5).

Ia menjelaskan, setidaknya ada dua sirkuit Eropa yang ditiru pihak penyelenggara dalam membuat sirkuit di BSD City ini. Di antaranya, Sirkuit Monza, Italia dan Sirkuit Monte Carlo, Monaco.

"Di turn pertama, seperti di Monza dibuatkan chicane (tikungan mirip huruf S). Ada juga yang mirip dengan sirkuit Monte Carlo," tambah Ananda. 

Sebagai pihak yang bekerja sama dengan BSD Grand Prix ini, Head of Corporate Communication Sinarmas Land Panji Himawan merasa bangga. Ia mengatakan, BSD City akan memberikan fasilitas dan infrastruktur pendukung yang terbaik.

"Sinarmas Land merasa bangga karena dapat menjadi tuan rumah ajang Kejurnas ini. Kami akan berikan fasilitas dan infrastruktur dengan standarisasi yang dibutuhkan sebuah sirkuit pada umumnya," ujar Panji.

Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki yang turut hadir pada kegiatan ini berharap Kabupaten Tangerang dapat menjadi destinasi lomba otomotif. Menurutnya, Kejurnas ini dapat mempromosikan Kabupaten Tangerang.

BSD City  Grand Prix ini merupakan seri keempat kejurnas balap mobil 2017 dari total tujuh seri lomba. Dengan begitu, para peserta balap di BSD City Grand Prix ini akan dihitung poin balapannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement