REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Tim Yamaha Lin Jarvis membocorkan masa depan Valentino Rossi di Moto GP usai kontraknya habis tahun 2018. Berlanjut atau tidaknya The Doctor di Yamaha dalam ajang balap motor bergengsi itu baru akan ditentukan di Sirkuit Mugello tahun depan.

Jarvis mengatakan, pemicaraan terkait nasib pembalap 38 tahun itu pasti akan dilakukan tahun depan. Namun, dia meyakini hasilnya tak akan secepat saat Rossi memutuskan menandatangani kontrak dua tahun dengan Yamaha untuk 2017-2018. Saat itu Rossi menandatangani kontrak saat seri pertama tahun 2016 di Qatar.

"Saya berharap kita akan membahasnya dengan dia, dan saya kira tidak di Qatar (seri pertama) tahun depan. Saya pikir mungkin sekitar Mugello dia akan tahu apakah dia ingin memperpanjang kontraknya," kata dia seperti dilansir Crash.net.

Rossi saat ini dalam masa kontrak dua tahun dengan Yamaha. Dengan kemenangan menakjubkan di Assen, dia ingin terus melanjutkan balapan jika dia mempertahankan daya saingnya. Bahkan, Rossi mengisyaratkan akan terus membalap selepas 2018 atau masa kontraknya habis.

Ketika saya menandatangani kontrak ini saya pikir mungkin itu yang terakhir, tapi saya tidak yakin," kata Rossi di Grand Prix Jerman. Saya akan memutuskan musim depan, tapi kalau saya masih kompetitif dan bisa menang saya ingin melanjutkan, ujar dia.

Rossi kini terpaksa harus absen di GP Misano dan Aragon. Pembalap 38 tahun itu masih menjalani pemulihan pascaoperasi yang dijalani. Ia mengalami patah kaki setelah terjatuh saat berlatih motocross beberapa hari sebelum GP Misano.

Ikuti Whatsapp Channel Republika