REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Atlet binaraga Sumatera Barat Iwan Samurai, peraih medali emas kelas 70 kg mendedikasikan medalinya bagi korban banjir bandang yang terjadi di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar.

"Banjir yang terjadi di Kota Padang merupakan kabar duka bagi kita semua, dan medali ini saya dedikasikan bagi korban yang tertimpa musibah itu dan masyarakat Sumbar untuk tetap tabah," kata Iwan Samurai, Kamis.

Iwan yang merupakan atlet Ranah Minang peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 setelah menyingkirkan dua pesaing terkuatnya diajang pesta olahraga empat tahunan itu.

Medali perak pada salah satu nomor bergengsi di PON ini, diraih binaragawan andalan asal Jawa Barat, Adriano Faldi, dan medali perunggu disabet Ramadhan asal DKI Jakarta.

Dikatakannya, banjir bandang yang sebelumnya pernah terjadi di tempat yang sama itu menjadi berita yang tidak enak bagi seluruh kontingen Sumbar yang sedang bertanding di PON 2012.

"Ini merupakan musibah, dan semua yang terjadi ini diluar kehendak kita semua, saya berharap keluarga tertimpa musibah segera bangkit dan tabah dalam menjalani ujian ini," katanya.

Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kota Padang pada Rabu(13/9), menewaskan dua warga dan dua lagi dinyatakan hilang, selain itu banjir juga mengakibatkan puluhan rumah warga terendam dan rusak berat.

Banjir juga membuat ratusan warga disepanjang aliran sungai mengungsi ketempat yang lebih tinggi.

Iwan mengharapkan, seluruh atlet Sumbar yang bertanding di PON di Bumi Lancang Kuning ini menjadikan musibah itu semangat untuk bisa mempersembahkan medali emas bagi Ranah Minang. "Saya berharap rekan-rekan lainnya juga mampu meraih medali emas pada PON 2012," katanya.

Sampai Kamis(13/9) pagi, kontingen Sumbar pada PON 2012 ini baru mengumpulkan dua medali emas, dua perak, dan lima perunggu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika