Kamis 13 Sep 2012 23:55 WIB

Tiga Provinsi Masih Mendominasi PON

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
  Sejumlah atlet asal DKI Jakarta melintas di depan tenda kehormatan pada pembukaan PON XVIII yang berlangsung di Stadiun Utama Riau,Pekan Baru, Riau, Selasa (11/9).   (Adhi Wicaksono)
Sejumlah atlet asal DKI Jakarta melintas di depan tenda kehormatan pada pembukaan PON XVIII yang berlangsung di Stadiun Utama Riau,Pekan Baru, Riau, Selasa (11/9). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Peta kekuatan olahraga nasional belum berubah. Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur masih tetap di urutan teratas dalam perburuan merebut juara umum PON 2012 ini.

Hingga Kamis malam, Jabar sudah mengantongi 32 medali emas, disusul DKI dan Jatim yang masing-masing mengumpulkan 29 emas. Tambahan emas Jabar hari Kamis, terutama pada cabang renang. Dari enam nomor final yang dipertandingan di Stadion Rumbai Sport Center Pekanbaru, Jabar memenangi tiga emas.

Sementara itu di cabang atletik, NTB muncul menjadi kekuatan baru. Pada nomor lari estafet 4x100 meter NTB yang diperkuat pelari pelatnas M Fatoniah, Safwaturrahman, Fadlin, dan Iswandi berhasil mencapai garis finis pertama dengan catatan waktu 40,17 detik.

Catatan waktu tersebut memecahkan rekor PON sebelumnya 40,37 atas nama tim Jawa Timur yang dicatat pada saat tampil pada PON XV Jawa Timur, 28 Juni 2000.

Pada hari sebelumnya NTB juga meraih emas melalui Ridwan di nomor lari 800 meter putra. Sementara itu Jatim yang ingin mempertahankan gelar juara umum PON, masih menjaga persaingan di posisi tiga besar.

Tambahan emas bagi Jatim di antaranya melalui cabang menembak. Pada cabang ini Jatim merebut tiga medali emas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement