REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Atlet binaraga Sumatera Barat Iwan Samurai peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 di Riau ditawari menjadi model sebuah majalah kesehatan dan olahraga nasional.
"Saya sudah ditawari untuk menjadi model sebuah majalah kesehatan dan olahraga nasional," kata Iwan, Jumat dini hari.
Menurut binaraga peraih medali emas kelas 70 Kg tersebut, ia saat ini sudah menjalani sesi pemotretan dan akan menyusun program selanjutnya setelah menjuarai ajang pesta olahraga empat tahunan itu.
Iwan mengatakan, nilai kontrak yang ditawarkan tersebut tidak bisa ia publikasikan karena masih dalam tahap pembicaraan.
Pada PON 2012 ini Iwan berhasil menyabet medali emas setelah menyisihkan dua kandidat kuat lainnya, yakni Andriano Valdi asal Jabar yang meraih perak dan Ramadan, asal DKI yang meraih perunggu.
"Ini hasil perjuangan dan latihan berat yang siapkan selama setahun sebelum mengikuti PON 2012, " katanya.
Ia mengatakan, untuk meraih apa yang saat ini ia capai butuh latihan keras dan kemauan untuk mampu menjaga otot, membentuk dan merawat sampai PON dimulai.
Untuk menjadi binaragawan katanya, ada tiga langkah yang harus dilakukan. Mulai dari pembentukan, maintance dan caving. Fase ini jelas tidak gampang untuk dilalui karena semua perlu biaya tak sedikit. Tapi dengan keyakinannya, Iwan akhirnya mampu mencapai puncak
Menyinggung tentang keyakinannya untuk mampu meraih medali emas salah satu nomor bergengsi di PON itu, Iwan mengatakan, keyakinannya sangat besar untuk bisa mempersembahkan medali emas bagi Ranah Minang.
"Sebelum mengikuti PON ini, saya memasang target untuk bisa meraih medali emas, dan sekarang target tersebut bisa tercapai," katanya.
Ia mengharapkan, untuk PON 2016 akan ada lahir binaragawan asal Sumatera Barat yang nantinya mampu meraih prestasi pada kejuaraan nasional dan dunia.
"Saya berharap, PON mendatang, apa yang saya capai ini bisa dipertahankan oleh atlet lain asal Sumbar nanti," katanya.