REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- KONI Pusat memperingatkan panitia pelaksana terkait banyaknya spanduk liar di Hall Basket, Sport Center Rumbai. Pengelola Sponsorship KONI Pusat Hasnil Fajri mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kerjasama dengan Pengurus Besar (PB) PON Riau terkait pemasangan brand sponsor.

Sayangnya kesepakatan itu tidak dipatuhi panitia. Hasnil menyebut, sponsor resmi yang boleh memasang brand di arena basket adalah perusahaan roda dua asal Jepang. Yang terjadi, panitia malah memasang brand kendaraan roda dua pesaing sponsor resmi.

"Padahal kita sudah kerjasama dan punya sponsor resmi, tapi malah brand lain yang dipasang," kata Hasnil, Sabtu (15/9).

Pantaun ROL, Hall Basket memang sedikit berbeda dengan arena pertandingan lain di Sport Center Rumbai. Arena pertandingan basket banyak dipasangi spanduk dri berbagai macam sponsor.

Penonton bisa melihat beberapa spanduk tempat hiburan, rumah makan, brand air mineral, hingga produsen kendaraan roda dua yang bukan sponsor resmi PB PON. Kondisi itu bisa dimaklumi sebab jumlah penonton laga bola basket terbilang banyak penonton, apalagi jika tom DKI Jakarta yang bertanding.

"PIhak panpel seharusnya berkoordinasi dengan kami agar jangan sampai sponsor liar itu justru memanfaatkan even PON ini," kata Hasnil.

Menurutnya KONI Pusat sudah menggelar pertemuan dengan panitia pertandingan dan hasilnya memunculkan dua opsi. Pertama meminta kepada panitia untuk menyelesaikannya secara adminsitratif, dan kedua menurunkan brand liar itu. "Konsekuensinya kalau kami dituntut secara hukum oleh pihak sponsor. Itu saja permasalahannya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika