REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Kontingen Jawa Barat yang sejak hari pertama PON 2012 terus memimpin perolehan medali, untuk sementara digeser DKI Jakarta ke urutan ke dua, Ahad (16/9).
Berdasarkan daftar peringkat medali yang disiarkan Media Center PON 2012, hingga Ahad malam DKI Jakarta mengantongi 66 medali emas, sedangkan Jabar 63 emas. Jabar bahkan terancam tergesar oleh Jatim yang menempati peringkat ke tiga dengan hanya selisih dua emas di bawahnya.
Kontribusi tambahan medali emas DKI Jakarta terutama melalui cabang senam. DKI Jakarta berhasil menyapu bersih empat emas yang diperebutkan pada senam ritmik nomor perorangan per alat PON XVIII di Hall Senam Rumbai, Ahad.
Keempat emas tersebut diraih dua pesenam ritmik yakni Nabila Evandestiera dan Dinda Defriani. Nabila mendapatkan dua emas dari alat simpai dan bola dengan masing-masing total skor 22.525 dan 22.367, sementara Dinda mendapatkan dua emas dari alat gada dan pita dengan masing-masing total skor 22.075 dan 22.558.
Tambahan emas lainnya bagi DKI Jakarta diraih melalui cabang balap sepeda. Santia Tri Kusuma merebut medali emas balap sepeda nomor Criterium di lintasan balap sepeda Siak Sri Indrapura.
DKI Jakarta masih peluang menambah medali emas karena pada sejumlah cabang mereka menempatkan atlet-atletnya di babak final, di antaranya pada cabang bridge dimana tim putri DKI maju ke final untuk melawan Jateng.