REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU-- Bondo Nekat (Bonek), biasanya ditujukan kepada sekelompok pendukung kesebelasan Persebaya Surabaya, ikut mengais rezeki di sekitar arena pertandingan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
Adalah Danang, seorang bonek yang datang ke Riau untuk mendulang rupiah. Pria asal Nganjuk ini menggunakan sebuah mobil bersama kakaknya untuk berpindah-pindah dari satu arena ke arena lainnya. Setiap hari, Danang menjajakan souvenir bercirikan PON Riau di sekitar arena pertandingan.
Berbagai macam souvenir dari gantungan kunci, pin, topi, hingga baju berlambang logo PON Riau, laris dijualnya. Bahkan, Danang mengaku omsetnya sehari-hari bisa mencapai Rp 700 ribu-Rp 1 juta dari berjualan souvenir tersebut.
"Selama berdagang di sini, omset terbesar saya saat di cabang renang. Disana bisa menembus lebih dari Rp 1 juta per hari," ujar Danang. Selain berdagang, ia juga menyempatkan diri menyaksikan pertandingan bola voli. Danang menuturkan dirinya adalah pendukung tim Bola Voli Jawa Timur.
Dengan berjualan souvenir di sekita arena pertandingan, Danang mengungkapkan dirinya bisa nonton gratis. Di saat ia menonton pertandingan di dalam arena, kakaknya lah yang bertugas menjual souvenir bercirikan PON Riau.
Selama PON Riau dihelat, Danang menyampaikan dia dan kakaknya telah berdagang di beberapa arena pertandingan, seperti renang, atletik, basket, hingga bola voli. Pria yang baru lulus SMU ini juga sempat berjualan di sekitar Stadion Utama Riau ketika acara pembukaan PON pada Selasa (11/9) lalu.