REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jawa Tengah gagal meraih medali emas pada Selasa, atau dua hari sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau berakhir.
Berdasarkan data dari sekretariat kontingen Jateng di Hotel Resty Menara Pekanbaru disebutkan, Jateng hanya mendapat 10 medali perak dan enam medali perunggu.
Dengan tambahan ini, Jateng sudah mengumpulkan 38 medali emas, 44 medali perak, dan 50 medali perunggu. Jawa Tengah dipastikan menambah satu medali emas melalui cabang olahraga bulu tangkis setelah terjadi "all Jateng final" di tunggal putra antara Shesar Hiren Rustavito menantang Dionysius Hayom Rumbaka.
Shesar Hiren Rustavito melangkah ke final setelah mengalahkan unggulan pertama Tommy Sugiarto (DKI Jakarta) dengan tiga set 21-12, 14-21, 22-20, sedangkan Hayom mengalahkan rekannya Riyanto Subagja 21-18 dan 21-12.
Jateng masih berpeluang menambah medali dari cabang bulu tangkis setelah pasangan Tontowi Ahmad/Debby Susanto mengalahkan pasangan Jabar Andhika Anhar-Devi Tika Permata Sari 22-20, 19-21, 21-15.
Sementara pada tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti gagal melangkah ke final setelah dikalahkan pemain Jatim Aprilia Yuswandari dengan dua set langsung 18-21,13-21.
Jateng juga berpeluang menambah medali emas melalui cabang olahraga bola voli indoor putra yang akan bertemu tim tangguh Jawa Timur, kemudian cabang olahraga bola basket putra dan putri juga melangkah ke final.
Tim basket putra Jateng melangkah ke babak final setelah mengalahkan Jawa Timur dengan angka 82-72, sedangkan tim putri mengalahkan Jawa Barat dengan angka 67-61.