REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Pertandingan cabang olahraga terbang layang Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 Riau di Bandara Tuanku Tambusai, Pasir Pangarayan, Rokan Hulu sempat tertunda. Itu akibat kemunculan kabut asap pekat di sekitar lokasi pertandingan.
"Saya mendapat kabar kabut asap kebakaran hutan sempat menebal di Kabupaten Rokan Hulu dan mengganggu jadual pertandingan cabang terbang layang beberapa hari lalu," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dinas Perhubungan Riau, Eddy Sukiatnadi, di Pekanbaru pada Rabu.
Namun, gangguan kabut asap tebal itu kemudian ditanggulangi secara cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. Mereka melakukan pengeboman dengan amunisi air di titik kebakaran hutan atau lahan. Mereka juga menabur benih hujan buatan di sekitar wilayah itu.
"Beberapa hari ini, upaya oleh BPBD itu telah dilakukan dan kabar terakhir pertandingan terbang layang dapat dilaksanakan dengan normal," katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru sebelumnya menyatakan di Sumatera sempat muncul sebanyak 250 titik panas yang diindikasi sebagai lokasi kebakaran hutan atau lahan.
Dari 250 titik panas itu, sebanyak 35 titik di antaranya terdeteksi oleh satelite NOAA-18. Titik tersebut berada di berbagai wilayah kabupaten/kota se Provinsi Riau.