REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Tim basket putra Jawa Barat (Jabar) menggagalkan ambisi Jawa Tengah (Jateng) untuk menyandingkan medali emas. Itu setelah di final Januar Kuntara dkk mengandaskan perlawanan Jateng, 86-80 di Hall Basket, Sport Center Rumbai, Pekanbaru, Kamis (19/9).
Kemenangan tim besutan Ricky Gunawan itu tidak didapat dengan mudah. Hingga akhir kuarter kedua, Jateng masih unggul atas Jabar dengan skor 32-29. Pada kuarter ketiga, Jabar untuk pertama kalinya unggul dan menutup kuarter, 57-53. Permainan Jabar semakin tidak terbendung pada kuarter terakhir dan menutup gim, 86-80.
Manajer tim Jabar Teddy Heryadi menyebut permainan anak asuhnya sangat luar biasa di partai puncak. Kemenangan kontra Jateng didapat berkat analisis dan strategi yang bisa dijalankan secara baik oleh pemainnya. "Tim basket Jabar ini solid. Mereka dipersiapkan selama empat tahun untuk PON ini. Jadi, kemenangan ini bukan sebuah instan," kata Teddy.
Sebelum berangkat ke Riau, kata dia, tim basket Jabar, sudah menjalani latihan di Malaysia dan Filipina. Penggemblengan di luar negeri dan pembentukan pemain yang tergabung dalam klub Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), Bandung. "Mereka sudah bersatu dan bermain sejak lama. Ini kunci soliditas kami."
Ia menerangkan, pengalaman kekalahan dari Jateng di fase grup memberinya pelajaran berharga. Tidak mau malu dua kali, pihaknya meminta anak asuhnya untuk menjaga defense. Permainan tertutup itu dinilainya mampu membuat frustasi lawan. "Ini emas pertama seelah 16 tahun puasa gelar. Ini kemenangan bersejarah bagi kami," ucap Teddy