Rabu 19 Sep 2012 23:42 WIB

DKI Juara Umum PON Sudah di Depan Mata

  Sejumlah atlet asal DKI Jakarta melintas di depan tenda kehormatan pada pembukaan PON XVIII yang berlangsung di Stadiun Utama Riau,Pekan Baru, Riau, Selasa (11/9).   (Adhi Wicaksono)
Sejumlah atlet asal DKI Jakarta melintas di depan tenda kehormatan pada pembukaan PON XVIII yang berlangsung di Stadiun Utama Riau,Pekan Baru, Riau, Selasa (11/9). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Kontingen DKI Jakarta diprediksi meraih juara umum PON XVIII/2012.  Hingga sehari menjelang penutupan pesta olahraga itu, Rabu (19/9), Jakarta belum terkejar di puncak peringkat perolehan medali.

Pada hari ke-11 PON XVIII, sebagian besar cabang olahraga sudah merampungkan pertandingannnya. Beberapa cabang olahraga yang akan menyelesaikan pertandingan, yakni polo air, balap sepeda, catur, golf, dan paralayang.

DKI telah mengantongi 105 emas, 101 perak dan 109 perunggu, sedangkan Jawa Barat membayangi dengan 100 medali emas, 78 perak dan 101 perunggu. Juara umum PON 2008, Jawa Timur, di peringkat tiga dengan 85 emas, 82 perak, 85 perak, sehingga sulit mengulang prestasi empat tahun lalu.

"Kami tentunya optimistis bisa menjadi juara umum. Kami masih berjuang dan menunggu hasil dari nomor-nomor pertandingan yang tersisa," kata Wakil Ketua Bidang III Kontingen DKI Jakarta Ngatino di Pekanbaru.

Menurut Ngatino, masih ada cabang yang berpotensi menyumbangkan tambahan emas bagi DKI. Cabang golf berpeluang menyumbang satu medali emas lagi bagi DKI setelah pada nomor sebelumnya menyapu bersih enam medali emas. Golf masih menyisakan satu nomor yaitu nomor foursome campuran yang akan selesai pada Kamis (20/9).

"Jawa Barat masih menebar ancaman, tapi kami tetap optimis bisa juara umum," kata Ngatino. Cabang terbang layang yang berlangsung di Bandara Tambusai, Rokan Hulu, memberi kontribusi besar dalam upaya DKI merebut juara umum.

Di cabang ini, DKI mendominasi perolehan medali dengan delapan medali emas. DKI juga menguasai cabang bridge dengan meraih tiga dari lima yang disediakan di PON 2012 ini. Pada cabang catur, DKI dan Jabar seimbang sama-sama merebut empat medali emas.

Sementara itu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang berada di Pekanbaru mengatakan kalau toh juara umum PON 2012 gagal diraih oleh Jabar, namun  peringkat dua besar klasemen sementara perolehan medali PON XVIII/2012 adalah sebuah kemajuan.

"Secara umum peringkat kedua sudah dipastikan di tangan, itu sudah menjadi kemajuan luar biasa bagi Jabar. Peringkat Jabar naik dari keempat menjadi kedua. Syukur bila pada pertandingan Kamis besok Jabar bisa kembali nyalip DKI Jakarta," kata Ahmad Heryawan setelah menyaksikan pertandingan final bola basket di Hall Basket Rumbai Sport Center, Riau.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement