REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelar juara dunia yang di raih pembalap Red Bull, Sebastian Vettel digugat tim Scuderia Ferrari.
Bahkan tim kuda jingkrak mempertimbangkan keinginan untuk mengajukan protes terhadap dugaan Vettel yang melakukan pelanggaran dalam Grand Prix Brasil di Sirkuit Interlagos, akhir pekan lalu.
Vettel seperti dikutip BBC Sport Kamis (29/11) dianggap menyalip pembalap lain ketika bendera kuning sedang dikibarkan. Hal ini dinilai sebagai pelanggaran dan pembalap asal Jerman itu berpotensi dikenai sanksi bila Ferrari mengadukan hal tersebut kepada FIA.
Vettel finis di posisi keenam pada balapan F1 seri terakhir musim ini di Interlagos, hal itu sudah cukup membuatnya menjadi juara dunia F1 2012, karena hasil itu membuatnya memimpin tiga poin di klasemen dari driver Ferrari, Fernando Alonso yang menyelesaikan GP Brasil di posisi ketiga.
Bila banding yang diajukan Ferrari berjalan sukses, sesuai aturan, FIA akan memberikan sanksi dengan menambahkan 20 detik dari catatan waktu, sehingga hukuman itu membuat Vettel dianggap hanya finis di posisi kedelapan.
Jika itu terjadi, maka gelar juara dunia ketiga Vettel otomatis akan dicabut dan Alonso berhak menyandang gelar juara dunia F1 2012.
Seperti diketahui, sesuai regulasi, ketika bendera kuning tengah dikibarkan saat balapan, pembalap tidak boleh menyalip pembalap yang berada di depannya.
Vettel diketahui menyalip driver Toro Rosso, Jean-Eric Vergne hanya beberapa detik sebelum bendera hijau dikibarkan. Melihat regulasi, investigasi kemungkinan juga akan dilakukan oleh FIA sampai 30 November 2012.