REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pembalap cilik asal Sulawesi Selatan, Muhammad Faldy, berpeluang mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia di Eropa 2013. Hal ini diungkapkan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel Adifar Hakim.
"Pembalap yang masih duduk di kelas I sekolah menengah pertama (SMP) itu tinggal menunggu kepastian deal dengan pihak sponsor Red Bull," katanya di Makassar, Kamis (13/3).
Ia juga mengatakan bahwa Muhammad Faldi telah mendapat restu dari orang tuanya untuk tampil di kejuaraan dunia tersebut. Bahkan, manajer yang akan menangani Fadly juga telah memanggil orang tua pembalap itu ke Jakarta untuk membahas peluangnya tampil di Eropa.
"Kita tentu berharap terjalin kesepakatan kerja sama dengan pihak sponsor sehingga Fadly bisa membawa nama Indonesia dan Sulsel pada khususnya," katanya menjelaskan.
Peluang pembalap asal Kabupaten Sengkang, kata dia, juga telah mendapat rekomendasi dari Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta Federasi Motor internasional (FIM).
"Saya dengar dari Sadikin Aksa (pengurus IMI Pusat), Fadly akan diikutkan bersama pembalap andalan Indonesia Subhan Aksa. Kebetulan di tempat yang sama akan digelar juga kejuaraan balap motor maka rencana berangkat bersama," katanya.
Terkait dengan kesuksesan pembalap Sulsel memperkuat Indonesia pada dasarnya bukan hal baru. Sebelumnya, pembalap andalan Sulsel, yakni Herman Bas terlebih dahulu mewakili Indonesia pada kejuaraan ASEAN di Filipina, 7--8 Desember 2012.
Peraih perak PON 2012 itu berhasil ke kejuaraan ASEAN setelah berhasil meraih peringkat ketiga pada babak final Yamaha Race di Yogyakarta, 1--2 Desember 2012.
"Tentu merupakan kebanggaan jika ada atlet kita yang kembali tampil di kejuaraan dunia. Ini juga bisa menjadi motivasi para pembalap lainnya untuk terus meningkatkan kualitasnya sehingga bisa diandalkan, baik di tingkat nasional maupun dunia," katanya.