Senin 11 Mar 2013 22:08 WIB

Menpora Ingin Gelar F1 di Indonesia

Menpora Roy Suryo
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Menpora Roy Suryo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo berencana mementaskan Formula Satu (F1) di Indonesia.

Roy mengatakan akan berangkat ke Australia, Rabu (13/3) lusa, untuk menemui manajemen F1 guna membicarakan syarat-syarat teknis dan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah. Hal ini juga bertepatan dengan momen menjelang digelarnya seri pertama F1 2013 di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia pada 17 Maret.

"Setelah meresmikan tim nasional sepakbola pada dua hari lagi, malamnya saya akan bertolak ke Australia untuk membicarakan teknisnya, mengenai syarat-syaratnya menjadi tuan rumah," ujar Roy di Jakarta, Senin (11/3).

Menpora yang mengaku menggemari otomotif ini menjelaskan lokasi sirkuit nantinya direncanakan bertempat di Bali atau Jakarta. Menurut Roy di Jakarta terdapat lokasi yang sering dijadikan arena balapan liar, padahal memiliki potensi untuk dijadikan sirkuit berkelas internasional.

"Rencananya digelar di Bali di pinggir-pinggir jalan tol, atau di Jakarta di tempat yang dijadikan balapan liar padahal bagus jika dijadikan sirkuit internasional," katanya menjelaskan.

Di sela kunjungannya ke Pontianak, Februari 2013 lalu, Roy pernah mengemukakan rencananya membangun sirkuit berkelas internasional di Kemayoran, Jakarta.

Terkait proses dan persiapan menjadi tuan rumah seri F1 yang kemungkinan membutuhkan waktu lama, Roy mengatakan, rencana untuk menjadi tuan rumah ini bersifat jangka panjang. Menteri berkumis itu tidak mempermasalahkan jika rencana ini terealisasi ketika ia sudah tidak menjabat lagi sebagai Menpora.

"Mungkin bukan tahun ini. Atau juga bukan di masa jabatan saya. Tapi setidaknya saya sudah mulai merintis rencana besar ini," ujarnya.

Roy mengemukakan rencananya itu setelah mengapresiasi pebalap nasional putri Alexandra Asmasoebrata yang akan berlaga di Kejuaraan Asian Formula Renault 2013 di Cina, Maret 2013.

Ia ingin banyak pebalap-pebalap berikutnya yang berlaga di ajang internasional dan bahkan menembus persaingan di ajang balap mobil pengemudi tunggal yang paling bergengsi di dunia itu.

Sebab, prestasi dan keikutsertaan pebalap nasional di kancah internasional juga mengobati kekecewaan masyarakat dan juga berbagai kalangan, karena sejumlah masalah olahraga termasuk lambatnya pencairan anggaran Kemenpora 2013.

Seri Grand Prix Formula Satu 2013 digelar di seluruh berbagai belahan dunia. Ajang balap yang diatur oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) ini, seri balapannya juga digelar di beberapa negara Asia seperti Bahrain, Cina, Malaysia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement