REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pebalap muda Indonesia Rio Haryanto mengaku kecewa dengan hasil yang dicapai pada lomba balap mobil seri pertama GP2 Series di Sirkuit Sepang, Malaysia.
"Terus terang saya kecewa dengan hasil lomba hari ini (nomor sprint race) karena performance mobilnya kurang dibandingkan hari sebelumnya," kata Rio Haryanto usai lomba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Ahad (24/3).
Menurut dia, pada lomba hari kedua ini ban mobil belakang menggunakan yang lunak denga harapan lebih awet karena tidak ada pit stop, tetapi justru hanya bagus pada tiga hingga empat putaran tetapi seterusnya drop lagi.
Kalau ban mobilnya bagian depan, lanjut dia, memang memakai yang keras karena untuk sprint tetapi yang belakang justru memakai ban yang lunak sehingga hanya bagus pada putaran tertentu saja selebihnya kurang maksimal.
Di samping itu, kata dia, kemudinya mengalami understeer yaitu pada saat mobilnya melaju dengan kecang terutama saat berada di tikungan seakan-akan tidak mau dibelokkan."Setir mobilnya maunya lurus terus padahal kondisi jalannya belok," katanya.
Pada lomba hari kedua itu, pebalap yang mendapat dukungan dari Pertamina ini hanya menempati posisi ke-18 dari 25 peserta dengan catatan waktu 41:32.923, sedangkan hari pertama justru menempati posisi ke-20.
Dengan hasil itu Rio Haryanto yang tergabung dalam tim Addax Barwa tersebut gagal mendapatkan angka di seri pertama di Sirkuit Sepang Malaysia.