Senin 18 Mar 2013 10:10 WIB

Rossi-Lorenzo Akui RC213V Lebih Cepat dan Lebih Baik

Rossi-Lorenzo Akui RC213V Lebih Cepat dan Lebih Baik
Rossi-Lorenzo Akui RC213V Lebih Cepat dan Lebih Baik

SPORTKU.COM -- Tes privat Honda di Sirkuit Austin, Amerika Serikat sudah mencapai klimaks. Dua pembalap Repsol Honda mengakhiri latihannya dengan hasil manis dan signifikan. Marc Marquez dan Dani Pedrosa tercatat lebih cepat ketimbang duo rider Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Marc Marquez berhasil tampil lebih baik dengan catatan waktu 2 menit ™3,281 detik untuk mencapai 60 laps. Rekan setimnya, Dani Pedrosa yang lebih banyak menghabiskan waktu dalam pengaturan fine-tuning gearbox hanya mencatatkan waktu 2 menit 3,898 detik guna menlintasi Sirkuit Austin sebanyak 24 laps.

Hasil itu bisa saja membuat kekhawatiran bagi duo pembalap Yamaha Factory Racing. Yamaha pulang setelah hari tes kedua. Namun, baik Lorenzo dan Rossi mengakui bahwa Honda RC213V lebih cepat dan lebih baik.

"Saya pikir kami kehilangan sekitar beberapa puluh kilometer pada lintasan lurus dan mereka juga dapat mempercepat tunggangannya dan lebih cepat keluar dari tikungan lambat. Pada jenis trek yang mempunyai banyak tikungan seperti ini memberi mereka rasa percaya diri yang lebih. Kita lebih takut menabrak, jadi kami tidak bisa masuk sudut dengan keyakinan begitu banyak,"kata Lorenzo.

Sementara Rossi menyoroti masalah pengereman. "Saya mengalami beberapa masalah dengan laju sepeda motor, jadi saya tidak terlalu baik dalam masalah pengereman. Sehingga saya masuk tikungan terlalu cepat terutama di hairpin. Juga, kita memiliki sedikit masala, motor terlalu banyak mengalami wheelie."

Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing Team - Foto : YamahaMotoGPYamaha Factory Racing Team, pembalap yamaha, jorge lorenzo, valentino rossi, motogp 2013, pembalap motogp, tes privat motogp, tes motogp, tes sirkuit austin, amerika

sumber : motor.sportku.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement