REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Federasi Internasional Automobile (FIA) dan Manajemen Formula Satu (FOM) telah mendapatkan jaminan keamanan dari putra mahkota Bahrain. Ini terkait dengan penyelenggaraan perlombaan Formula Satu seri Bahrain Grand Prix dan adanya kisruh internal yang terjadi di negara tersebut.
"Setelah demo besar-besaran itu, kami siap untuk memberikan rasa aman untuk penonton mau pun tim," ujar putra mahkota Bahrain Salman bin Hamad al-Khalifa, dilansir BBC Sport, Sabtu (20/4).
Sementara, pihak FIA dan FOM menginginkan perlombaan seri ini harus mendapatkan jaminan keamanan dari promotor lokal dan petugas kepolisian. Setidaknya untuk bertanggung jawab menjamin keamanan bagi semua peserta. FIA dan FOM berharap adanya Bahrain Grand Prix ini bisa sedikit membantu meredam konflik yang ada di negara tersebut.
Dua tahun lalu, perlombaan balap seri Bahrain sempat dibatalkan karena adanya kisruh demonstran yang menyebabkan 35 orang tewas. Sejauh ini para personil F1 tidak mengalami masalah dengan kondisi keamanan di Bahrain.
Meski pun pemerintah Bahrain telah menjamin keamanan pada perlombaan. Namun, sebanyak 20 orang anggota parlemen Inggris sempat menuliskan surat kepada bos F1 Bernie Ecclestone dan meminta seri tersebut dibatalkan.
Bernie menolak membatalkan seri balap tersebut karena sudah terlanjur masuk ke dalam kalender tahun ini. Apalagi semua peserta telah memiliki komitmen untuk mengikuti seri tersebut.
"Kalau mau dihentikan sudah terlambat, seharusnya mereka meyurati saya dari setahun lalu sebelum seri ini dimasukkan ke dalam kalender musim 2013," kata Bernie.