Kamis 25 Apr 2013 22:35 WIB

Ferrari Temukan Penyebab Kerusakan DRS Alonso

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Mansyur Faqih
Fernando Alonso
Foto: AP/Aaron Favila
Fernando Alonso

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Misteri rusaknya sistem DRS (Drag Reduction System) pada mobil Fernando Alonso di sela balapan GP Bahrain pekan lalu akhirnya terungkap. Ferrari menyatakan telah menemukan penyebab tak berfungsinya sistem pengurang tekanan aerodinamika pada jet darat Formula 1 tersebut.

"Analisis kami mengungkapkan, penyebab kerusakan itu karena patahnya salah satu komponen mekanik dalam sistem DRS Alonso," kata bos Ferrari Stefano Domenicalli seperti dilansir laman Autosport, Kamis (25/4).

Alonso tengah melaju di urutan kedua ketika sistem DRS-nya rusak di lap awal balapan. Juara dunia dua kali ini terpaksa menepi ke pitstop untuk memperbaiki salah satu katup DRS mobilnya yang terkunci. Tapi, masalah serupa kembali terjadi tak lama setelah ia kembali ke lintasan.

Domenicalli menjelaskan, persoalan DRS yang menimpa Alonso itu adalah yang pertama sejak sistem tersebut diterapkan dalam mobil Ferrari tiga musim belakangan. Menurut dia, masalah itu tidak akan berdampak signifikan pada perjalanan tim Kuda Jingkrak musim ini. 

"Itu bukan masalah besar. Perhatian utama kami tetap pada meningkatkan daya tahan mobil," ujarnya.

Setelah kerusakan yang kedua, Alonso akhirnya terpaksa melahap balapan di Bahrain tanpa menggunakan DRS. Akibatnya, Alonso yang start dari urutan ketiga harus puas finis di posisi delapan. Runner-up musim lalu ini pun harus rela posisinya turun satu strip di posisi empat pada klasemen sementara pembalap dengan koleksi 47 poin.

Meski gagal total di Bahrain, Domenicalli mengaku tetap optimistis Ferrari bisa berprestasi musim ini. Ia mengatakan, mobil F138 Ferrari musim ini lebih cepat ketimbang pendahulunya. 

"Kami yakin pada kemampuan kami untuk bertarung di jalur juara hingga akhir musim," tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement