REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dani Pedrosa membuktikan janjinya untuk merebut podium pertama pada seri keempat MotoGP 2013 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Ahad (19/5). Pebalap Honda itu finis terdepan dengan catatan waktu 49 menit 17.707 detik.
Mengawali balapan dari urutan keenam, Pedrosa langsung tancap gas. Pebalap asal Spanyol ini sukses merangsek ke urutan dua dan bersaing ketat dengan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso sejak lap ketiga.
Rekan setim Pedrosa, Marc Marquez yang start dari pole position secara mengejutkan harus mental ke urutan delapan. Setelah sempat saling salip dengan Dovizioso, Pedrosa akhirnya kokoh di urutan terdepan dengan keunggulan dua detik dari Dovizioso pada lap ke-17.
Dovizioso pun harus turun ke urutan tiga setelah disalip pebalap Monster Yamaha Tech 3 Cal Cruthlow ketika balapan menyisakan lima lap. Pedrosa semakin tak terkejar di depan. Ia meninggalkan jauh Crutchlow dan Dovizioso pada empat lap terakhir dengan keunggulan tujuh detik hingga akhirnya memastikan diri sebagai juara GP Prancis.
Posisi runner-up direbut oleh Cruthclow dengan catatan waktu 49 menit 4.863 detik. Sedangkan Marquez harus puas finis di urutan tiga dengan catatan waktu 49 menit 6.949 detik.
Ini kali pertama Pedrosa menapaki podium teratas di MotoGP Prancis. Dalam tujuh kali kesempatan sebelumnya, raihan tertingginya tersebut hanyalah finis ketiga pada tahun 2006 dan 2009. Musim lalu, ia menuntaskan balapan pada posisi empat.
Sebelum balapan di Le Mans musim ini dimulai, Pedrosa sempat sesumbar bakal menaklukan sirkuit yang menjadi incarannya. Keyakinannya itu tidak terlepas dengan keberhasilannya menjadi juara seri ketiga di Jerez, Spanyol.
Pedrosa mengaku sempat kesulitan ketika memasuki lap terakhir. Kondisi lintasan yang tadinya basah kemudian mengering membuat ia kerap oleng. "Tapi saya berhasil menjaga jarak dan menjadi juara," kata Pedrosa seperti dilansir laman Crash.
Marquez yang harus puas finis di peringkat tiga mengungkapkan alasannya atas kegagalannya tersebut. Ia mengatakan, semua itu berawal dari start buruk yang ia lakukan. "Sangat sulit memulai balapan dengan kondisi air yang membasahi lintasan," ungkap Marquez.