Rabu 22 May 2013 14:07 WIB

Rio Haryanto Adaptasi Kondisi Lintasan Sempit Monaco

Rio Haryanto
Foto: Antara/Andika Wahyu
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pebalap nasional asal Solo, Rio Haryanto, harus menyesuaikan diri dengan sirkuit di Monaco sebagai tempat penyelenggaraan seri keempat lomba balap mobil GP2 Series pada 23-25 Mei 2013.

Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, mengatakan bahwa sirkuit di Monaco ini berbeda dengan sirkuit-sirkuit yang lain, seperti Sepang (Malaysia), Sakhir (Bahrain), atau Catalunya (Spanyol).

Indah mengatakan kondisi lintasan sirkuit di Monaco lebih sempit dibandingkan sirkuit lainnya karena menggunakan jalan raya di negara tersebut.

"Kalau sirkuit yang lain jalannya lebih lebar karena memang dibangun khusus untuk sirkuit. Tetapi di Monaco, kondisinya berbeda karena menggunakan jalan raya yang disulap jadi sirkuit," katanya menegaskan.

Ia mengatakan bahwa Rio Haryanto bertolak ke Monaco dari Barcelona, Spanyol, pada Selasa (21/5) malam. Sejak tampil pada seri ketiga di Catalunya, Rio tidak kembali ke Indonesia. Dia bergabung ke markas tim Addax Barwa di Valencia.

Selama berada di Spanyol, kata dia, Rio Haryanto menjalani latihan fisik berupa fitnes untuk menguatkan otot-otot leher, kaki, dan tangan. Dia juga berlatih teknik dengan simulator.

Pada simulator tersebut, lanjut dia, Rio Haryanto seolah-olah tampil pada sirkuit yang sebenarnya. "Rio juga terus berlatih untuk menyesuaikan diri dengan kondisi mobil balapnya yang akan digunakan di Monaco," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement