REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap nasional Rio Haryanto menunda rencananya menembus ajang balap mobil Formula 1 pada musim 2014. Rio mengaku masih ingin mengukir prestasi di GP2 sebelum berlaga di F1.
"Saya ganti strategi. Mudah-mudahan ke F1 dua tahun lagi, karena saya ingin sukses dulu di GP2," kata Rio saat menggelar acara buka puasa bersama di Jakarta, Selasa (30/7).
Sebelumnya, Rio berencana menekuni GP2 selama dua tahun hingga tahun 2013 untuk kemudian menembus Formula 1 pada tahun selanjutnya dengan mencapai peringkat lima besar pada GP2 musim 2013 bersama timnya, Addax Barwa. Namun, hingga seri ketujuh musim ini, ia masih kesulitan mengoleksi poin.
Rio, yang baru saja menyelesaikan race pertama atau "feature race" seri ketujuh lomba balap mobil GP2Series di Budapest, Hongaria, Sabtu (27/7) waktu setempat baru mengumpulkan total poin 20 dari enam seri sebelumnya dan tetap menempati posisi ke-18 klasemen sementara lomba balap mobil GP2Series tahun ini.
"Masih ada empat seri lagi, saya akan terus belajar. Semoga ini menjadi bekal untuk tahun depan," ujar pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu.
Rio mengungkapkan rekan satu timnya, pebalap asal Amerika Serikat Jake Rosenzweig bahkan belum berhasil mengumpulkan poin.
"Dia juga kesulitan bahkan sampai saat ini belum dapat poin sama sekali. Jadi bisa anda lihat betapa susahnya," ujar Rio yang berhasil menempati posisi kedua pada race kedua sprint race seri kelima lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Pada sisa musim tahun ini, ia masih memiliki kesempatan melewati empat seri untuk memperbaiki poinnya antara lain di Circuit De Spa-Francorchamps, Belgia (23-25 Agustus), Autodromo Nazionale Monza, Italia (6-8 September), Marina Bay Street Circuit, Singapura (20-22 September), dan Yas Marina Circuit, Uni Emirat Arab (1-3 Nopember).
"Kalau dapat 10 besar atau bahkan lima besar saya lebih senang. Semoga sisa race nanti saya bisa improve, semoga bisa dapat yang terbaik," harap Rio.