REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hasil positif yang terus didapat pada beberapa balapan terakhir tak membuat tim Mercedes lupa daratan. Alih-alih mengincar gelar juara, tim yang berbasis di Brackley, Inggris itu ingin lebih fokus menjaga performa.
"Adalah kegilaan jika kami membicarakan peluang di kejuaraan pembalap atau konstruktor," kata Direktur Motorsport Mercedes Toto Wolff seperti dilansir laman Autosport, Senin (12/8).
Mercedes menjadi sorotan di panggung balap Formula 1 ketika Lewis Hamilton memenangi GP Hungaria, akhir Juli lalu. Itu adalah kemenangan ketiga Mercedes sepanjang musim ini setelah sebelumnya Nico Rosberg lebih dulu memenangi GP Monako dan GP Inggris.
Di klasemen konstruktor, Mercedes membayangi Red Bull di posisi kedua. Meski begitu, Wolff menilai timnya belum teruji di sisi konsistensi. Oleh karena itu, ia mewanti-wanti agar timnya lebih mengutamakan pengembangan jangka panjang ketimbang habis-habisan berburu gelar juara musim ini.
"Para kompetitor kami mampu tampil di level tertinggi secara berkesinambungan. Itulah yang ingin kami raih," imbuhnya.
Dengan kemenangan di Hungaria, Hamilton kini tinggal terpaut 48 poin dari pimpinan klasemen pembalap sementara, Sebastian Vettel. Lagi-lagi, Wolff mewanti-wanti agar pembalapnya itu tidak terlalu banyak berharap muluk-muluk.
"Agenda kami di paruh kedua musim adalah konsolidasi, bukan untuk mengejar gelar juara," tegasnya.