REPUBLIKA.CO.ID, BELGIA -- Jepang akan tetap masuk ke dalam kalender Grand Prix Formula One (F1) menyusul adanya perpanjangan kontrak sampai 2018 mendatang. Mobilityland Corporation yang menjankan Sirkuit Suzuka telah menandatangani kesepakatan baru dengan F1 dan memastikan tempat untuk lima musim ke depan.
"Kami akan terus bekerja keras dan memastikan bahwa Suzuka akan tetap menjadi tempat favorit bagi para pebalap dan fans," ujar Presiden Mobilityland Corporation, Hiroshi Soda, dilansir HYPERLINK "http://crash.net"crash.net, Sabtu (24/8).
Jepang menjadi tuan rumah Grand Prix F1 pada 1976-1977 di Sirkuit Fuji dan sempat absen cukup lama sampai 1987. Negara Sakura tersebut kembali menjamu para pebalap dunia di Sirkuit Suzuka karena Fuji yang dimiliki oleh Toyota sedang mengalami perbaikan. Rencananya, kedua sirkuit tersebut akan digunakan secara bergantian dalam setiap Grand Prix, namun pada 2009 Toyota mengumumkan tidak bisa menggelar kejuaraan F1 di Fuji karena melemahnya ekonomi global.
Sejak saat itu, Jepang hanya menggunakan Sirkuit Suzuka yang dimiliki oleh Honda setiap musim. Suzuka siap untuk terus menggelar ajang balap bergenggsi tersebut dalam setiap dekade, apalagi Honda telah sepakat untuk bekerjasama dengan McLaren dalam memasok mesin.
Sementara itu, Presiden F1 Bernie Ecclestone mengaku senang bisa memperpanjang kontrak dengan Jepang untuk Grand Prix sampai 2018 mendatang. Dia yakin bahwa Grand Prix Jepang akan menarik perhatian lebih besar dari sebelumnya dan menjadi favorit bagi seluruh penggemar dan pebalap.