Senin 16 Sep 2013 18:01 WIB

Mark Webber Alami Krisis Motivasi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Fernan Rahadi
Mark Webber
Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
Mark Webber

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Mark Webber telah 12 tahun malang melintang dalam dunia balap Formula One (F1). Di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, pebalap Red Bull Renault tersebut mengaku motivasinya untuk meraih kejayaan lagi di podium F1 mulai menurun.

Meskipun semangatnya telah mengendur, namun pebalap kelahiran Australia tersebut belum memiliki rencana untuk meninggalkan dunia balap. Webber berada dalam persimpanga yang membuatnya bertanya apakah akan meneruskan karirnya atau memilih untuk berhenti lebih cepat.

Krisis motivasi tersebut diakuinya cukup berpengaruh dengan performa ketika di lintasan balap, dan untuk mengatasinya Webber banyak melakukan sharing dengan olahragawan lain yang telah mengalami fase tersebut.

“Saya merasa sudah berada di tepi dengan F1, saya merasa memiliki semangat yang berbeda, tidak seperti ketika masih berusia 24 tahun dulu,” ujar Webber kepada F1 Racing Magazine, Senin (16/9).

Pebalap yang naik podium dalam Grand Prix Italia beberapa waktu lalu tersebut mengaku tak pernah tahu penyebab dia kehilangan motivasi untuk bertahan di F1. Menurutnya, krisis motivasi tersebut tidak terkait dengan tim maupun ketika berlomba di lintasan, akan tetapi menjalani program F1 untuk dua belas bulan ke depan dalam satu musim.

Webber mengakui dia mulai jenuh dengan rutinitas berulang selama satu musim dengan berpindah-pindah hotel, negara, dan menepuh perjalanan jauh dari satu grand prix ke grand prix lain. Tak hanya itu, hal-hal kecil yang kurang berkenan ketika berada di lintasan, termasuk media yang kerap menyorotinya juga menjadi salah satu aspek krisis motivasi yang sedang dialaminya. Meskipun sudah mendapatkan sejumlah wejangan dari beberapa olahragawan yang ditemuinya, namun sampai saat ini Webber masih sulit untuk mengembalikan motivasinya seperti sedia kala.

“Pada akhirnya semua kembali kepada diri sendiri, saya telah mencapai banyak hal dan saya harus tahu apa yang harus dilakukan untuk ke depannya,” ujar Webber.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement