REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap belia nasional, Sean Gelael, akan kembali beraksi di Sirkuit Nurburgring, Jerman, pada 20-22 September 2013 pada putaran terakhir perlombaan Formula 3 Internasional Inggris.
Pada bulan lalu, Sean sudah mengikuti lomba di sirkuit Nurburgring pada kejuaraan F3 Eropa. Saat itu Sean berhasil mencapai prestasi terbaik di F3 Eropa dengan menduduki posisi ke-13.
Karena alasan tersebut, Sean diperhitungkan mampu mencapai prestasi yang lebih baik lagi di Sirkuit Nurburgring ini.
"Sean sudah mengenal sirkuit ini dengan cukup baik. Karenanya, ini akan sangat menarik untuk menyaksikan aksinya saat balapan nanti," kata Anthony `Boyo' Hieatt, pemilik Double R Racing dan sekalgius enjiner Sean, seperti disampaikan dalam surat elektronik pada media, Selasa.
Putra pengusaha Ricardo Gelael itu berada di posisi keenam klasemen F3 Inggris, setelah naik podium tiga kali pada seri sebelumnya.
Sean masih memiliki kemungkinan untuk menjadi yang terbaik di F3 Inggris tahun ini. Walaupun, hal itu juga bergantung kepada pencapaian lima pebalap lain yang ada di atas posisinya.
Sean berpeluang mengakhiri musim dengan menempati posisi keempat. Karena, nilainya saat ini terpaut sembilan poin di bawah pebalap Brasil, Felipe Guimares, yang menempati posisi keempat. Dia hanya dua poin di bawah pebalap Kanada, Nicholas Latifi, yang berada di posisi kelima.
"Sangat mungkin baginya untuk bisa menduduki posisi keempat di akhir kejuaraan, karena Sean telah membuktikannya,'' kata Hieatt.
''Namun, Sean tetap harus bangga apabila dia akhirnya tetap berada di posisi enam,'' katanya. ''Karena, dia adalah pebalap muda dan ini adalah tahun pertamanya berlomba di ajang formula Eropa.''