REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pereli Indonesia, Rifat Sungkar, bersama Manajer Fastron World Rally Team, M. Indra Prasetyo, kembali bertolak menuju Amerika Serikat pada Senin (14/10) dini hari untuk berlaga dalam seri terakhir Rally America 2013, Lake Superior Performance Rally (LSPR).
LSPR akan berlangsung pada tanggal 18-19 Oktober 2013, bertempat di Houghton, negara bagian Michigan, sebuah kota kecil yang berpenduduk hanya sekitar 7000 jiwa. Rifat dan juga 58 pereli pesaingnya, akan dihadapkan dengan 16 Special Stage dengan jarak total sekitar 193 km.
Tetapi akibat dari adanya "Government Shutdown" di Amerika Serikat, panitia harus merubah jalur LSPR dari yang sebelumnya sudah direncanakan. Sebelumnya, The Lake Superior Region Car Club sebagai penyelenggara LSPR memiliki ijin untuk menggunakan lintasan di Ottawa Forest dekat Kenton, tetapi Pemerintah Daerah Kenton baru-baru ini menyatakan ijin tersebut terpaksa dicabut selama Government Shutdown.
Akibatnya jarak total Special Stage LSPR berkurang sekitar 32 km. Tetapi lintasan yang digunakan akan tetap menantang, karena terdiri dari lintasan yang naik ke bukit, turun dan berpasir, serta dengan permukaan keras.
Masih ada celah kemungkinan untuk terjadi perubahan kembali, tetapi panitia pelaksana akan menentukan jalur lintasan resmi yang akan digunakan pada hari Rabu, 16 Oktober 2013, waktu setempat.
“Kami dari Fastron World Rally Team, berangkat pada hari senin supaya masih bisa mempunyai waktu istirahat dan adaptasi di Amerika. Perjalanan kami cukup panjang dan lama, sekitar 30 jam lebih” tutur Indra Prasetyo, manajer Fastron World Rally Team.
“Diharapkan dengan istirahat yang cukup, dapat membantu usaha untuk mencapai hasil yang terbaik. Sebagai informasi, survey lintasan dan pemeriksaan kendaraan berserta kelengkapannya akan dilakukan pada hari Kamis waktu setempat. Pada hari Jumat pagi akan dilakukan latihan resmi, dan relinya sendiri akan dimulai pada Jumat sore. Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat Indonesia, agar perjuangan membawa ‘Indonesia Keren’ dapat berhasil” tambah Indra.