Selasa 15 Oct 2013 15:17 WIB

Valentino Rossi Waspadai Honda di Tiga Seri Terakhir MotoGP

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Fernan Rahadi
Valentino Rossi
Foto: Reuters/Mohammed Dabbous
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pertarungan MotoGP 2013 hampir memasuki tahap akhir, para pembalap masih mempunyai tiga seri terakhir yang harus dilewati. Dalam klasemen sementara MotoGp, pembalap rookie Repsol Honda, Marc Marquez masih belum tersingkir dari posisi puncak. Sementara pemegang juara dunia enam kali, Valentino Rossi bertengger di peringkat keempat.

Pencapaian Rossi musim ini terbilang lebih baik ketimbang musim 2012 lalu, pada saat itu Rossi finis di urutan ke enam klasemen MotoGp bersama Ducati, dan tercatat hanya dua kali naik podium yakni di seri Perancis dan San Marino. Akan tetapi, pembalap asal Italia tersebut, mengawali musim 2013 dengan sangat baik dan langsung merebut podium di seri Qatar.

Sampai saat ini Rossi telah meraih lima kali podium yakni di seri Belanda, Jerman, Amerika, dan Aragon. Pembalap Yamaha tersebut mengaku memiliki perasaan yang campur aduk mengetahui dia masih berada di peringkat keempat dalam klasemen sementara MotoGp. "Saya kecewa tidak bisa mendapatkan podium tapi saya senang dengan hasil akhir pekan lalu, karena saya bisa meningkatkan set up motor sehingga bisa berlari lebih kencang," ujar Rossi, dilansir Crash.net, Selasa (15/10).

Pada seri balap di Sepang pekan lalu, Rossi yang memulai balapan di grid kedua memiliki masalah dengan rem depan yang terlalu panas sehingga sempat menyulitkannya. Rossi cukup puas dengan catatan waktu yang ditorehkan di Sepang, karena hampir sama dengan balapan seri sebelumnya yakni di Aragon dan Misano.  "Kecepatan awal saya sudah bagus, sekarang tinggal mempertahankannya saja di sisa seri berikutnya," ujar Rossi.

Tak dipungkiri, pembalap yang telah menginjak usia 34 tahun itu ingin mengakhiri musim dengan menduduki peringkat tiga besar. Namun, dia melihat peta persaingan semakin ketat, terutama dengan Honda yang memiliki pembalap muda berbakat dan merajai hampir di seluruh seri musim ini. Menurut Rossi, Honda dapat menggunakan ban mereka dengan lebih baik serta memiliki kecepatan yang konstan.

Rossi mengatakan, di usianya yang masih terbilang muda Marquez sangat agresif dan berani mengambil risiko di lintasan balap. Di setiap tikungan, Marquez selalu berhasil membuat para pesaingnya berada dalam posisi sulit dan tak memberikan ruang gerak sedikitpun, sehingga tidak mudah untuk disalip. "Marquez selalu menyulitkan lawan-lawannya, bahkan tak jarang dia mempertaruhkan dirinya sendiri," ujar Rossi.

Yamaha pernah membawa Rossi meraih gelar juara dunia sebanyak empat kali dalam enam musim yakni dalam kurun waktu 2004-2010. Dengan catatan prestasi tersebut, pembalap yang memiliki julukan the Doctor itu optimis bisa menutup musim 2013 dengan bertengger di peringkat tiga besar. Untuk bisa meraihnya, Rossi harus berjuang keras meraih podium di sisa tiga seri balap MotoGP yakni di Australia, Jepang, dan Valencia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement