REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI — Balapan MotoGP 2013 mengulangi musim 2006 ketika juara dunia harus ditentukan pada seri terakhir. Itu setelah pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo memenangi GP Motegi, Jepang, Ahad (27/10). Dia masih memiliki peluang untuk mempertahankan gelar yang direbutnya padam usim lalu.
Lorenzo mengungguli pembalap Honda, Marc Marquez dengan perbedaan waktu 3,188 detik. Posisi ketiga ditempati rekan Marquez, Dani Pedrosa yang tertinggal 4,592 detik.
“Saya memenangani balapan penting ini. Saya benar-benar bahagia,” kata Lorenzo kepada Crash.net. Posisi keempat dan kelima dihuni pembalap satelit Honda, Alvaro Bautista dan Stefan Bradl. Adapun, pembalap Valentino Rossi harus puas di urutan keenam.
Berkat tambahan 25 angka, Lorenzo mengumpulkan 305 poin. Dia memangkas jarak dengan Marquez dengan selisih 13 poin. Pembalap yang baru musim ini turun di MotoGP tersebut masih aman di puncak klasemen dengan torehan 318 poin. Sementara itu, secara matematis Pedrosa sudah terlempar dari perburuan gelar karena baru mengumpulkan 280 poin.
Dengan menyisakan GP Valencia pada 10 November, Marquez tetap memiliki peluang juara lebih besar daripada Lorenzo. Dia cukup bermain aman dengan minimal menempati urutan empat besar.
Jika posisi finis keempat bisa dicapai, meski Lorenzo bisa memenangi seri pamungkas tetap tidak bisa meraih gelar juara dunia 2013. Hitungan matematisnya, posisi keempat meraih 13 poin dan ditambah keunggulan 13 poin maka Marquez bisa unggul satu angka jika Lorenzo menjadi yang tercepat di Valencia.
Marquez yang biasanya gemar mengambil risiko kali ini tampil aman. Dia mengakui keunggulan Lorenzo. Dia berkilah bahwa pesaing utamanya itu tampil sangat cepat dan tidak terkejar. “Hari ini, saya tahu ini akan menjadi hari yang sulit. Saya sedikit lebih cepat daripada Jorge, tapi dia melaju cukup kencang,” katanya.