Kamis 16 Jan 2014 09:20 WIB

Peterhansel Mendekati Gelar Juara Reli Dakar

 Pembalap asal Perancis, Stephane Peterhansel dan co-driverJean Paul Cottret, melaju di etape kedua Rali Dakar di Argentina, Senin (6/1).
Foto: AP/Victor R. Caivano
Pembalap asal Perancis, Stephane Peterhansel dan co-driverJean Paul Cottret, melaju di etape kedua Rali Dakar di Argentina, Senin (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pereli kondang dari Prancis Stephane Peterhansel mengambil langkah panjang mendekati gelar juara Reli Dakar ke-12 kalinya, ketika Rabu tampil sebagai tercepat kedua pada tahapan ke-10.

Peterhansel, enam kali juara kategori sepeda motor dan lima kali di nomor mobil, melaju di atas Mini, berada di urutan kedua di depan rekannya yang juga mengendarai Mini, mantan juara Nasser Al-Attiyah dari Qatar, dan terpaut dua menit dari pimpinan klasemen Nani Roma.

Bagi Al-Attiyah kemenangan tahapan ini merupakan yang kedua dalam tiga hari ini tetapi pereli berusia 46 tahun Peterhansel merayakan kemenangannya dengan mendekati posisi Roma.

Ia memimpin pereli Spanyol itu 40 menit setelah tahapan kelima tetapi melakukan gerakan signifikan Selasa, kemudian juga Rabu, sedangkan perlombaan tinggal tiga tahapan lagi, sehingga ia kelihatan akan memanfaatkan momentumnya.

"Ini momen start reli yang sesungguhnya," katanya.

Sedangkan Al-Attiyah mengatakan, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatannya untuk memenangi reli besar itu untuk kedua kalinya, setelah menang pada 2011.

"Kami melakukan serangan. Masih ada waktu tiga hari dan kami gembira menjalaninya," katanya.

"Perlombaan masih belum berakhir. Kami akan berjuang," katanya. Sebelumnya, pereli kondang dari Spanyol Carlos Sainz meninggalkan kancah reli karena mengalami kecelakaan yang mencederainya, sedangkan kendaraannya rusak berat.

Pereli berusia 51 tahun dan dua kali juara dunia dan pemenang Reli Dakar pada 2010 itu dibawa ke pusat medis, dan dilaporkan ia hanya mengalami luka kecil.

Pada kategori sepeda motor, pereli dari Spanyol Joan Barreda memenangi tahapan untuk ketiga kalinya tetapi kelihatannya sulit untuk memenangi perlombaan itu.

Pengemudi Honda berusia 30 tahun itu, yang berada di urutan kedua dalam dua tahapan sebelumnya, berada di urutan kedua klasemen umum dengan waktu terpaut hampir 45 menit dari rekannya Marc Coma, yang berada di urutan kelima.

Barreda, pemenang perlombaan empat tahapan tahun lalu, berada di depan pereli veteran dari Portugal, Helder Rodrigues, sedangkan juara Dakar lima kali Cyril Despres dari Prancis di urutan ketiga.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement