REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Nico Rosberg membuat sedikit kejutan pada hari terakhir tes pramusim Formula 1 akhir pekan lalu. Dengan menggunakan ban tipe soft, pembalap Mercedes itu mencatatkan waktu tercepat 1 menit 33,283 detik.
Catatan waktu Rosberg tersebut melampaui catatan rekan setimnya, Lewis Hamilton, sebagai yang tercepat pada tiga hari pertama tes di Sirkuit Sakhir, Bahrain.
Aksi Rosberg cukup mengejutkan karena menggunakan ban tipe soft pada mobil W05 miliknya. Andai Rosberg menggunakan ban tipe supersoft, ia diyakini bisa mencatatkan waktu lebih cepat lagi.
Performa Rosberg maupun Hamilton membuat Mercedes kini berada di atas angin dalam perpetaan kekuatan F1. Tim sekaligus pemasok mesin asal Jerman itu mendominasi papan atas catatan waktu tercepat sekaligus pelahap lap terbanyak.
"Tim terkuat di lintasan sekarang ini adalah mereka yang menggunakan mesin Mercedes," kata Direktur Eksekutif Mercedes, Paady Lowe, seperti dilansir PlanetF1.
Soal kecepatan, Mercedes tak terbendung dengan menempatkan semua pembalapnya di jajaran lima besar. Setelah Rosberg dan Hamilton, duo McLaren-Mercedes, Kevin Magnussen dan Jenson Button, menempati posisi tiga dan empat. Sementara pembalap Force India (Mercedes) berhasil mencatatkan waktu tercepat kelima.
Meski hanya mampu menempatkan tiga pembalap di 10 besar, Ferrari juga dinilai kompetitif. Lowe mengatakan tim sekaligus pemasok mesin asal Italia itu bakal semakin kompetitif menjelang seri pembuka di Melbourne, Australia.
"Ferrari terlihat sangat kompetitif. Orang-orang akan berlomba-lomba mengalahkan mereka," ujarnya.
Sementara itu, performa jeblok masih membayangi tim-tim bermesin Renault. Juara bertahan Red Bull hanya mampu melahap 116 lap sepanjang empat hari di Sakhir.
Juara dunia Sebastian Vettel hanya mampu bertengger di urutan ke-17 pada daftar catatan waktu tercepat. Pembalap anyar, Daniel Ricciardo, sedikit lebih baik di urutan ke-15.
Nick Chester punya sudut pandang tersendiri melihat performa Red Bull. Direktur Teknik Lotus itu mengaku yakin timnya mampu menyalip Red Bull sebagai tim terbaik Renault. "Saya pikir kami mampu memimpin tim-tim (bermesin) Renault. Saya yakin Mercedes dan Ferrari tak akan membuat peningkatan signifikan menjelang seri perdana," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika