REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- April 2012 lalu, banyak kalangan menyangka manuver Williams merekrut Susie Wolff sebagai 'development driver' hanya sebatas strategi marketing belaka. Perlahan tapi pasti, pembalap wanita asal Skotlandia itu mulai membuktikan diri.
Awal pekan ini, Williams mengumumkan pernyataan mengejutkan. Tim asal Inggris itu meningkatkan peran Wolff menjadi test driver. Dengan status baru ini, Wolff akan mengikuti beberapa sesi tes dan latihan resmi Williams pada musim balapan Formula 1 2014.
Ia sekaligus akan menjadi wanita pertama yang tampil dalam sebuah ajang resmi F1 dalam beberapa dekade terakhir.
"Lazimnya ada stereotype bahwa perempuan berambut pirang (seperti saya) lebih suka bermimpi berada di catwalk daripada menjadi pembalap Formula 1. Ini kesempatan yang luar biasa," kata Wolff seperti dilansir laman BBC.
Direktur Teknik Williams, Pat Symonds, mengatakan Wolff memberi kontribusi besar dalam pengembangan mobil FW34 dan FW35 pada dua musim terakhir. Wolff juga berhasil menunjukkan penampilan impresif pada ajang 'Young Driver Test' tahun lalu di Silverstone, Inggris.
"Susie telah menjelma menjadi bagian berharga dalam daftar pembalap kami," ungkap Symonds.
Susie mengakui, ambisinya untuk menjadi pembalap wanita reguler di F1 tak akan mudah tercapai. Namun, ia optimistis mampu menampilkan performa yang lebih baik dari yang telah ditunjukkannya di Silverstone.
"Ini kesempatan besar yang tak akan saya sia-siakan," tegas wanita usia 31 tahun ini.
Sebelumnya, perempuan terakhir yang pernah tampil dalam balapan resmi F1 adalah Lella Lombardi dari Italia pada 1976. Wanita Italia lainnya, Giovanna Amati hampir mengikuti jejak Lombardi, namun gagal lolos babak kualifikasi tiga kali beruntun pada musim 1992.
Selain Wolff, pembalap asal Swiss, Simona De Silvestro, juga baru saja bergabung bersama tim Sauber bulan ini. De Silvestro diproyeksikan menjadi pembalap utama Sauber pada 2015.